ALIRAN KALAM JABARIYAH

 

ALIRAN JABARIYAH


A.      A. PENGERTIAN JABARIYAH

Jabbariyah berasal dari kata “jabara” yang berarti memaksa. Menurut Asy Syahrani, jabariyah berarti menghilangkan perbuatan dari hamba secara hakikat dan menyandarkan semuanya kepada Allah Swt. Memaksa dan menghasulkan segala sesuatu

B.      B. SEJARAH MUNCULYA ALIRAN JABARIYAH

Aliran jabariyah sangat menentang qadariyah, jabbariyah muncul karena pengaruh pemikiran asing, yaitu agama Yahudi bermazhab Qurra.

Menurut pandangan sekte ini, hidup manusia sudah ditentukan seelumnya oleh Allah Swt. Perbuatan manusia diciptakan oleh Tuhan dalam diri manusia. Menurut sekte ini, manusia diciptakan dalam keadaan terbelenggu, tidak mempunyai kebebasan beriktiar dan kemampuan untuk melakukan apapun. Manusia tidak punya daya melakukan sesuatu tanpa digerakkan oleh Tuhan yang memiliki daya.

Menurut pandangan jabariyah, manusia tidak bisa diubah, seperti kapas yang melayang-layang di udara, terbang kemanapun ia diterpa angin, tidak mempunyai kemauan dan kekuatan untuk mempertahankan diriatau manusia diumpamakan seperti wayang yang hanya dapat bergerak kalau digerakkan oleh dalang.

C.     C. BERDIRINYA ALIRAN JABARIYAH

Paham jabbariyah lahir di khurasan, Iran pada paruh pertama abad ke-2 H/ke -8 M. Yang dipelopori oleh Jahm bin Sufyan. Nama lengkap nya Abu Mahrus Jahm bin Sufyan. Oleh yarena itu sekte ini disebut dengan sekte Jamiyyah. Beliau berasal dari Khurasan, bertempat tinggal di Khuffah, seorang dai yang fasih dan lancar.

D.      D. TOKOH-TOKOH JABARIYAH

1.       Abu Mahrus Jahm bin Sufyan

2.       Ja’ad bin Dirham

3.       Al-Husein bin Muhammad an-Najjar

4.       An-Najjariyah atau al-Husainiyah

5.       Ad-Dirar bin Amr


E.       E. DOKTRIN ALIRAN JABARIYAH

            Menurut asy- Syahrastani, sekte Jabbariyah dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yakni ada yang ekstrem dan ada pula yang moderat.

a.       Ekstrem

Bagian ini merumuskan pendapat bahwa segala perbuatan manusia bukan merupakan perbuatan yang timbul dari kemauan manusia sendiri namun semua itu adalah yang dipaksakan atas dirinya. Semua kehendak qada dan qadar. Tokoh yang memimpin Jabbariyah ini adalah Jahm bin Sufyan dan Ja’ad bin Dirham.

b.      Moderat

Jabbariyah moderat mengatakan bahwa Tuhan memang menciptakan perbuatan manusia. Akan tetapi, manusia mempunyai bagian didalamnya. Tenaga yang ada didiri manusia merupakan suatu efek untuk mewujudkan perbuatan tersebut. Tokoh dalam Jabbariyah moderat adalah An-Najjar dan Ad-Dirar.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh-tokoh Tasawuf dari masa klasik, abad pertengahan,modern dan kontemporer

BAB 1 : ISLAM WASATHIYAH - AKIDAH AKHLAK ( X SMT GENAP)

PIWULANGAN 1 : BAHASA JAWA (XI SMT GENAP)