Tasawuf Akhlaki dan Amali

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh apa kabar teman-teman blogger Salma ? Yang pasti kalian semoga selalu sehat wal Afiat dan mendapatkan lindungan dari Allah SWT.



Kali ini Salma akan mengulas mengenai materi Akhlak dan tasawuf yaitu pada bagian tasawuf Akhlaki dan Amali.

Nama : Salma Nur Nafisah

Nim.   : 193111007 

Kelas. : 3A PAI 

Dosen pengampu : Bapak Ahmad Muzakkil Anam, M. Pd. I. 

Baik mari kita masuk ke materi ...

Tasawuf Akhlaki dan Amali

A. Pengertian Tasawuf Akhlaki dan Amali.

Tasawuf Akhlaki bisa disebut dengan tasawuf Sunni yang mengedepankan pada perbaikan akhlak, dengan cara mencari kebaikan dan kebenaran melalui metode tertentu.

Tasawuf Amali adalah jika seseorang ingin dekat dengan Allah SWT maka harus membersihkan jiwanya dahulu, tasawuf Amali ada tujuannya dan ada maqomatnya, tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT

B. Teori dalam tasawuf Akhlaki dan Amali.

1. Pada tasawuf Akhlaki ada 3 tahapan yaitu  : 

  a. Takhali adalah mengosongkan diri dari segala bentuk kotoran yang ada pada hati seseorang.

  b. Tahalli adalah memasukkan suatu yang baik kedalam hati jadi suatu yang buruk itu di hilangkan semuanya diganti dengan suatu yang baik saja. 

  c. Tahalli adalah terbukanya tabir jika seseorang sudah membuka hati nya untuk suatu yang baik maka orang tersebut akan lebih bisa melakukan sesuatu yang baik saja.

Pada teori tasawuf Amali yaitu : 

1. Tobat = kembali ke jalan yang benar, berjanji tidak akan mengulangi nya lagi menyesali segala perbuatannya yang buruk.

2. Zuhud = mementingkan kehidupan akhirat cinta terhadap akherat.

3.   Rida = meninggal kan segala usaha yang belum tentu hasilnya.

4.  Mahabbah = sifat keterpaduan kecintaan yang menyebabkan rasa kebersamaan.

5.  Ma'rifat = pengetahuan yang sangat jelas tentang Tuhan. 

C. Tokoh Tasawuf Akhlaki dan Amali.

Akhlaki

1. Hasan Al-Bashri 

Yang sangat menonjol di dalam tasawuf beliau adalah ajaran Zuhud dari sikap khauf (takut) dan raja' (harapan).

2. Al musabihi

Ajaran beliau membahas tentang masalah jiwa untuk dekat dengan Allah SWT dan dimulai dari khauf, raja', wara' hingga ma'rifat.

3. Al Qusairy.

Ajaran tasawuf beliau lebih mengedepan kan syariat dan hakikat antara lahiriyah dan batiniyyah dengan senantiasa berpegang pada Al Qur'an dan hadits.

4. Al Ghazali.

Al Ghazali mengupayakan pada bagaimana mengarahkan segala pemikiran nya dengan berpedoman pada Al Qur'an dan hadits, menggunakan olah jiwa dan rasa sehingga sampai pada Ma'rifat.

Amali

1. Syaikh Abdul Qadir Jailani.

Ajaran tasawuf beliau mengedepankan pada pendekatan manusia kepada Tuhan, hidup manusia demi Tuhan, jika manusia selalu dekan dengan Tuhan maka tujuan hidupnya akan cepat tercapai.

2. Ahmad bin Ali Abul Abbas ar Rifa'i.

Dengan pembersihan terhadap tasawuf yang populer atau tasawuf falsafi.

3. Rabi'ah Al Adawiyah.

Ajaran tasawuf dari beliau adalah Al mahabbah yang berarti sikap cinta kepada Allah SWT.

4. Zun nun Al Misri.

Ajarannya adalah membedakan antara ma'rifat aqlitah dan aqliyah. Menggunakan pendekatan akal.

5. Abu Yazid Bustami.

Ajaran yang dibawanya adalah tasawuf yang terpenting bagi abu Yazid ialah fana' dan bawa.

6. Al Hallaj.

Ajaran yang dibawanya adalah wahdah Al wujud (kesatuan wujud) yang dikembang kan oleh Al Arabi.

Opini.

Perlu kita ketahui bahwasannya semua pembagian dari satu sampai beberapa jenis tasawuf itu semua terdapat pangkal yang sangat signifikan diterapkan dan salah satu tujuan utama dari Tasawuf, memang benar tasawuf mengalami pembagian jenis dan perubahan dari abad ke abad akan tetapi hal itu semua di satukan dengan adanya tujuan yang kuat yang menjadi fondasi dari Tasawuf tersebut semua dikembalikan pada tasawuf adalah suatu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan cara pendekatannya itu berdasarkan jenis nya bermacam-macam mulai dari menghiasi diri dengan perangai yang terpuji, mengosongkan diri dari perangai yang tercela hingga memasukkan suatu yang baik-baik ke dalam hati karena pada dasarnya kunci utama dari kehidupan yang damai adalah mempunyai akhlak yang baik dalam kehidupan di dunia dan akhlak baik itu dijadikan sebagai bekal untuk memperoleh pahala kelak untuk bekal kehidupan akherat.


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 1 : ISLAM WASATHIYAH - AKIDAH AKHLAK KELAS X (SMT GENAP)

BAB 4 : KISAH TELADAN NABI LUTH KELAS X (SMT GENAP)

NILAI ASAT BAHASA JAWA KELAS XI F1-F7