TAWADHU' & TAQWA

Nama : Salma Nur Nafisah

Nim.   : 193111007

Kelas. : 3A PAI 

Mata kuliah : Akhlak dan Tasawuf

Dosen pengampu : Ahmad Muzakkil Anam, M.Pd.I.

Assalamualaikum wr. wb.

Kali ini aku akan membahas materi kuliah yang berkaitan dengan ahwal  dalam tasawuf yaitu  TAWADHU' & TAQWA.


A. Pengertian Tawadhu'.
Sering kali kita ketahui dan kita kadang pernah ucapkan yaitu kata Tawadhu', Tawadhu' secara bahasa berarti kerendahan hati, ketundukan hati yang tunduk lebih rendah dari pada tanah, tawadhu' sendiri merupakan suatu sikap seseorang terhadap orang lain walaupun orang itu punya apapun, secerdas apapun, sepandai apapun itu mereka tetap rendah hati dan tidak sombong kepada orang lain.
Tawadhu adalah sikap yang menjauhkan diri dari takabur dan keangkuhan hati. Sebagia seorang Muslim, tawadhu adalah akhlak mulia yang perlu diterapkan dalam hidup. Tawadhu adalah kebalikan dari sifat takbur dan sombong.
Sedangkan Tawadhu' secara istilah adalah untuk dan patuh terhadap kebenaran yang telah ada serta menerima kebenaran itu dari siapapun itu dalam keadaan ridho, lapang dada dan tidak ada berat sebelah serta tidak marah. Seorang yang tawadhu' akan merasa bahwa dirinya itu bukan apa-apa mereka yang punya sikap Tawadhu' berkata bahwa semua yang dimilikinya itu hanyalah titipan Allah SWT yang sifatnya itu akan diambil sewaktu-waktu maka dari itu mereka tidak punya niat untuk menghina orang lain, mencaci, berbuat angkuh kepada orang lain, karena orang yang punya sikap Tawadhu' hanya bisa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada mereka.

B. Dalil Tawadhu'.

Surat Al Furqon ayat 63.

وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا

 Arti: Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. 

Surat Al Isra' ayat 37

وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ ٱلْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ ٱلْجِبَالَ طُولًا 

Terjemah Arti: Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.

C. Syarat-syarat Tawadhu'.

a. Ikhlas karena Allah SWT.

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Muslim : 2588, tidaklah seorang Tawadhu' kepada Allah karena Allah kecuali Allah akan mengangkat derajat nya.

b. Kemampuan.

Menurut hadis barang siapa yang meninggalkan pakaian karena tawadhu' kepada Allah SWT padahal dia tak mampu maka Allah akan memanggil nya kelak di hari kiamat dihadapan seluruh makhluk hingga Allah SWT memberinya pilihan dari perhiasan penduduk surga ia bisa memakai nya sekehendak nya.

D. Macam-macam Tawadhu'.

Ada beberapa macam Tawadhu' yaitu : 

a. Tawadhu' kepada Allah.
Dengan cara merasa kecil sedikit ketaatan nya orang yang tawadhu' kepada Allah merasa bahwa dirinya itu masih sedikit sekali dalam beribadah kepada Allah atau kuranb beribadah kepada Allah SWT, sedangkan dosanya itu sangat Banyak, memperbanyak pujian kepada Allah SWT, tidak menuntut hak kepada Allah SWT.

b. Tawadhu' kepada Agama.
Tunduk dan patuh terhadap aturan agama melakukan perintah agama dan menjauhi segala larangan-larangan dalam agama.

c. Tawadhu' kepada sesama manusia.
Dengan cara menerima saran dan kritik orang lain, menolong orang lain, jika ada kesenjangan maka di selesaikan dengan cara musyawarah, selalu berbaik sangka kepada orang lain.

E. Pengertian Taqwa.
Secara bahasa taqwa adalah nurut, taat dan patuh sedangkan menurut istilah Taqwa merupakan suatu sikap yang ada dalam diri manusia yang mempunyai sifat patuh, taat dan sabar terhadap semua perintah Allah dan rasulnya agar tidak terjerumus kepada suatu hal yang buruk. Memelihara diri untuk ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT dengan menjaga diri dan memelihara diri dari kesolehan, hukuman, kemurkaan Allah SWT dengan cara tidak melakukan maksiat.

F. Dalil tentang Taqwa.

Dalam surat Al Baqarah ayat :63

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَٰقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ ٱلطُّورَ خُذُوا۟ مَآ ءَاتَيْنَٰكُم بِقُوَّةٍ وَٱذْكُرُوا۟ مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 

Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa".

Dalam surat Al Baqarah ayat :21

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱعْبُدُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 
Terjemah Arti: Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.

G. Kriteria Taqwa.

1.Takut kepada Allah yang mulia 
2.Berhukum pada Al Qur'an yang diturunkan.
3. Menyiapkan diri untuk hari akherat.
4. Ridho dengan bagian yang sedikit.

K. Jalan menuju Taqwa.

1. Mu'ahadah (mengingat perjanjian)
2. Muraqabah (merasa diawasi oleh Allah)
3. Muhasabah (introspeksi diri)
4. Muaqabah (pemberian sanksi)
5. Mujahadah (optimalisasi)

Opini 

Ahwal (keadaan/kondisi) adalah keadaan yang dirasakan dirasakan oleh manusia yang diberikan oleh Allah SWT untuk manusia jadi Allah SWT memberikan sesuatu atas hasil usaha yang maksimal dari hambanya.

Tawadhu' adalah suatu sikap seseorang yang menyatakan bahwa dirinya tunduk dan patuh pada kebenaran serta menerima kebenaran tersebut dari siapapun itu baik dalam keadaan ridho ataupun dalam keadaan marah. Sikap rendah hati tidak sombong terhadap apa yang diberikan oleh Allah yaitu berupa kelebihan yang ada pada dirinya, tetap santun, baik hati dan suka menolong orang lain walaupun dirinya sudah sangat banyak nikmat, sikap seseorang tidak ingin menonjolkan apapun yang ia miliki kepada orang lain kecuali orang lain itu tau sendiri apa yang ada pada dirinya. 

Seorang yang mempunyai sikap tawakal tidak akan menyombongkan apa yang ia miliki kelebihan yang ada pada dirinya contoh : kepandaian, harta kekayaan, apapun yang dia miliki, mereka yang punya sikap Tawadhu' selalu menunduk seperti padi , jika kita melihat padi semakin berisi semakin merunduk ya itu juga perumpamaan orang yang punya sikap Tawadhu' walaupun dia secerdas apapun dia masih mau membantu temannya yang membutuhkan bantuan, yang sesulitan dan yang kesusahan maka dari itu manusia jika memiliki sikap Tawadhu' didalam hati nya akan tenang tentram dan tidak ada orang yang mengganggunya serta jika seseorang punya sikap Tawadhu' dia akan dimasukkan ke dalam surga Allah yang didalamnya dia itu bisa memilih apapun yang mereka mau diberi pilihan oleh Allah SWT yaitu memakai perhiasan dari surga.

Taqwa adalah suatu sikap yang harus dimiliki oleh manusia taqwa maqomnya itu tinggi karena di dalam taqwa seseorang harus patuh, taat dan selalu melaksanakan semua perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-larangan nya. 

Seorang yang taqwa senantiasa takut akan dosa-dosa nya kepada Allah SWT, orang taqwa selalu merasa dirinya itu banyak dosa kepada Allah SWT dan harus segera berloma mencari kebaikan, mereka yang taqwa selalu berbondong-bondong untuk beramal beribadah yang banyak agar dosanya bisa tertutup mereka dalam seharinya selalu mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi segala larangan Allah dan selalu menjaga kesucian yang ada pada dirinya agar tidak mendapatkan siksa kelak di hari kiamat.


Demikian yang dapat saya sampaikan

Kurang lebih nya kami minta maaf 🙏

Sampai jumpa dengan tulisanku selanjutnya 🙏

Wabilla hi Taufik wal hidayah waa ridho wainayah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi

Wabarakatuh.












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh-tokoh Tasawuf dari masa klasik, abad pertengahan,modern dan kontemporer

BAB 1 : ISLAM WASATHIYAH - AKIDAH AKHLAK ( X SMT GENAP)

PIWULANGAN 1 : BAHASA JAWA (XI SMT GENAP)