IKHLAS & SYUKUR

Nama : Salma Nur Nafisah

Nim.   : 193111007

Kelas. : 3A PAI 

Mata kuliah : Akhlak dan Tasawuf

Dosen pengampu : Ahmad Muzakkil Anam, M.Pd.I.

Assalamualaikum wr. wb.

Kali ini aku akan membahas materi kuliah yang berkaitan dengan ahwal  dalam tasawuf yaitu  IKHLAS & SYUKUR.



A. Pengertian Ahwal.

Ahwal ( keadaan/ kondisi) adalah keadaan dimana Yang dirasakan manusia adalah pemberian dari Allah SWT, untuk manusia jadi Allah memberikan sesuatu atas dasar orang itu telah berusaha secara maksimal.
Menurut ulama ahwal merupakan suatu makna yang selalu mengenal ilmu-ilmu dalam setiap keadaan rohani, suatu yang diwariskan kepada tindakan-tindakan hanya dimiliki oleh orang yang mempunyai tindakan benar.

Adapun tingkatan yang menjadikan dasar dari ahwal yaitu : 

1. Al Muraaqabah ( pengawasan diri)
2. Al Qurbu (pendekatan diri)
3. Al Mahabbah (rasa cinta)
4. Al Khauf (rasa takut)
5. Ar Raja' (pengharapan)
6. As Sauq (kerinduan)
7.Al Unsu (kesenangan karena dekat dengan Allah SWT) 
8. At itmi'nan (ketenangan jiwa)
9. Al Musyahah (perenungan)
10. Al Yaqinn (kepastian).

B. Pengertian Ikhlas.

Ikhlas secara bahasa berarti hati yang bersih, hati yang tulus, yang jujur, yang murni dan hati yang jernih. Ikhlas adalah suatu sikap dimana seseorang mengosongkan diri dari perangai yang tercela menuju kepada yang terpuji (suatu yang bersih dan suci) sikap dimana manusia merasakan di dalam hatinya kejujuran dalam meyakini suatu akidah dan perbuatannya yang dilakukan semua hanya untuk Allah SWT, melakukan sesuatu yang dilaluinya dalam kehidupan tanpa melihat dan mengharap keridhoan dari Allah SWT.

Adapun banyak ulama yang berbeda pendapat mengenai pengertian Ikhlas yaitu menurut Al Qusyairi mengatakan bahwa Ikhlas merupakan peninggalan hak yang mengarah pada semua orientasi ketaatan melakukan semua perbuatan dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan ketaatan semata-mata mendekatkan diri kepada Allah dengan dibarengi keyakinan yang kuat dan tanpa keraguan serta kebohongan. Menurut Al Ghozali Ikhlas merupakan amalan yang dilakukan dengan niat mendapat imbalan surga dan hanya orang yang baik saja yang dapat merasakan hal tersebut. Menurut Nawawi Ikhlas adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia dalam membersihkan semua perbuatan yang dilakukan dari sifat ujub berbangga diri, tidak beribadah kecuali hanya kepada Allah SWT, senantiasa beristiqomah dalam menjalankan ibadah.

Jika dibagi menjadi tiga bentuk amalannya ikhlas : pertama, tidak melihat amalan yang dilakukan nya tidak mengungkit amalan yang telah dikerjakannya. Kedua, mau terhadap amalan yang dilakukan jika diketahui orang lain senantiasa beristiqomah dalam amalan tersebut. Ketiga, memurnikan amalan dengan bersaksikan ilmu dan tunduk kepada Allah SWT.

Dalam pandangan tasawuf ikhlas ada e tingkatan : 

1. Ikhlas awam : beribadah hanya kepada Allah dan dilandasi dengan rasa takut.

2. Ikhlas khawas : beribadah kepada Allah dengan ketaatan agar memperoleh kedekatan nya kelak dan mendapat sesuatu dari Allah SWT.

3. Ikhlas khawas Al khawas : beribadah kepada Allah SWT dengan kesadaran bahwa semua yang ada pada manusia hanya dari Allah SWT.

Dalil tentang Ikhlas : surat Al A'raf ayat 29 

قُلْ أَمَرَ رَبِّى بِٱلْقِسْطِ ۖ وَأَقِيمُوا۟ وُجُوهَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَٱدْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ ۚ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ 

Arti: Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)".

Dapat dikatakan ikhlas adalah suatu sifat kemurnian yang dilandasi dengan ketaatan dan ketakutan kepada Allah SWT.

Implementasi ikhlas dalam kehidupan sehari-hari :

1. Berbuat baik kapanpun dan dimanapun tanpa bertujuan untuk memamerkan dihapadan orang lain.

2. Membantu orang tua membersihkan rumah ataupun tugas yang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun contoh meminta uang jajan yang lebih.

3. Tidak melakukan kegiatan apapun yang tujuannya agar dipuji oleh orang lain. Orang yang punya sifat ikhlas akan senantiasa jika berbuat apapun tidak mau orang lain tau jika tau dia malah malu.

4. Ikhlas dalam memberikan shodaqoh tanpa mengharapkan imbalan apapun.

5. Tidak mengungkit apa yang telah kita berikan kepada orang lain apalagi didepan banyak orang itu akan membuat orang yang kita beri menjadi malu dan sakit hati.

6. Ikhlas dalam beribadah semata-mata hanya ingin memperoleh ridho dari Allah SWT.


C. Pengertian Syukur.

Secara bahasa syukur berarti berterima kasih, tahu diri, tidak mau sombong, rendah hati, tidak lupa kepada Allah SWT. Berterima kasih atas segala pujian kepada orang lain yang telah menolong, berterima kasih kepada Allah SWT karena pujian itu hanya milik Allah semata semakin banyak seseorang bersyukur dan berterima kasih maka semakin banyak pula ketentraman dan kebahagiaan dari kehidupan manusia tersebut.

Manfaat dari bersyukur : 

a. Ditambah Nikmat nya oleh Allah SWT.

b. Diampuni segala macam dosanya.

c. Bersyukur adalah suatu sikap yang paling utama dari Allah SWT dan suatu sikap yang sangat disenangi oleh Allah SWT.

d. Orang yang pandai bersyukur akan di sayangi oleh Allah SWT.

e. Allah akan melipat gandakan pahala orang yang suka bersyukur.

f. Dihindarkan dari segala cobaan.

g. Jika kita selalu bersyukur akan membuat hati menjadi senang dan tenang.

h. Orang yang pandai bersyukur maka Allah SWT akan menjanjikan nya surga.

i. Akan mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.

Implementasi syukur dalam kehidupan sehari-hari : 

1.Melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianut

2.Menjaga kesehatan jasmani dan rohani

3.Mengembangkan bakat dan minat untuk masa depan

4.Memanfaatkan potensi untuk membantu sesama

5.Tidak menyebabkan orang menderita


Opini 

Ahwal adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan niat memperoleh kedekatan paling erat kepada Allah SWT, ahwal merupakan suatu keadaan dimana Allah SWT memberikan apa yang diinginkan oleh manusia selama manusia itu selalu berbuat kebaikan dan selalu melaksanakan amal Sholeh berusaha secara maksimal terhadap apa yang menjadi cita-cita nya kedepan. Allah akan memenuhi nya apabila manusia telah berusaha dengan maksimal semaksimal mungkin usaha manusia maka Allah akan memberikan penilaian dan Allah maha tau apa yang telah diusahakan hambanya.

Lalu di dalam ahwal terdapat pula tingkatan yaitu ikhlas, ikhlas adalah keadaan dimana manusia berpikir jernih, berhati baik mulia  mengosongkan diri dari suatu yang tercela menuju pada sesuatu yang terpuji pada umumnya sesuatu yang terpuji itu berupa ketaatan, didalam hati manusia terdapat perasaan jika melakukan sesuatu itu tanpa berharap imbalan dan balasan dari Allah SWT maupun balasan dari manusia yang lainnya yang telah diberi pertolongan, sifat manusia yang selalu berpijak pada keikhlasan setulusan akan apa yang telah dilakukan nya.

Adapun banyak ulama yang berbeda pendapat mengenai arti ikhlas yaitu ada yang mengatakan ikhlas adalah suatu yang dilakukan manusia atas dasar tidak mau imbalan apapun , ada juga yang mengatakan ikhlas adalah suatu sikap manusia yang mengharap imbalan surga oleh Allah SWT, ada juga tokoh yang mengatakan bahwa Ikhlas itu ketulusan hati tanpa adanya rasa pamrih sedikit pun. Ikhlas itu ada 3 yaitu ikhlas yang dasarnya takut kepada Allah, ikhlas yang dasarnya semua kesadaran bahwa apa yang dimiliki manusia adalah hanya dari Allah SWT dan yang terakhir adalah ikhlas yang dasarnya beribadah atas semua ketaatan hanya kepada Allah SWT.

Lalu ada juga tingkatan ahwal yaitu syukur,  Syukur adalah suatu sikap yang selalu merendah tidak sombong tidak tinggi hati selalu rendah hati, syukur adalah sikap dimana manusia berterima kasih kepada Allah SWT atas apa yang telah Allah berikan kepada manusia, tidak hanya kepada Allah akan tetapi syukur juga bisa dilakukan untuk manusia kepada manusia yang lainnya karena jika manusia tidak mau bersyukur atau berterima kasih kepada orang lain maka dari itu tandanya manusia itu manusia yang sombong angkuh. 

Maka dari itu sebagai seorang muslim yang baik kita harus selalu berbuat ikhlas dan berbuat baik mengedepankan rasa syukur kita kepada Allah SWT karena semua hanya milik Allah dan akan kembali kepada Allah tidak ada yang pantas kita banggakan itu semua hanyalah titipan, jika kita lihat roda yang terus berputar tidak akan bisa roda itu menetap roda itu kan berputar silih berganti kadang diatas dan kadang di bawah maka dari itu marilah kita berbenah diri sebelum semua terlambat tidak ada yang kekal abadi didunia ini kita hanya bisa mampir mencari bekal menuju akhirat yang abadi, jika kita dibantu oleh orang lain maka apakah berat nya kita bilang 1 kata yang itu akan membuat orang lain merasa dirinya dihargai yaitu " terima kasih".

Jangan lupa selalu berterima kasih kepada orang lain 🙏itu akan membuatmu tidak sombong dan tinggi hati, karena salah satu yang utama adalah selalu ikhlas dan bersyukur Allah SWT akan menjanjikan surga bagi orang lang pandai bersyukur.

Demikian yang dapat saya sampaikan

Kurang lebih nya kami minta maaf 🙏

Sampai jumpa dengan tulisanku selanjutnya 🙏

Wabilla hi Taufik wal hidayah waa ridho wainayah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi

Wabarakatuh.







Komentar

  1. Bagus, semoga senantiasa istiqomah dalam berkarya, ditunggu karya-karya selanjutnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh-tokoh Tasawuf dari masa klasik, abad pertengahan,modern dan kontemporer

BAB 1 : ISLAM WASATHIYAH - AKIDAH AKHLAK ( X SMT GENAP)

PIWULANGAN 1 : BAHASA JAWA (XI SMT GENAP)