KI, KD dan Indikator Akidah-Akhlak MI
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hallo apa kabar teman-teman ๐
Nama : Salma Nur Nafisah
Nim. : 193111007
Kelas. : 5A PAI
Akan menyajikan pengantar Akidah-Akhlak MI dan MTs .
" KI, KD dan Indikator pada mata pelajaran Akidah-Aklak di MI "
KI KD dan indikator mata pelajaran Akidah-Akhlak di MI
A. Penggunaan kompetensi inti Akidah-Akhlak MI
a. Pengertian kompetensi inti.
Kompetensi inti merupakan suatu yang mengoperasikan standard kelulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada suatu satuan pendidikan tertentu pada waktu tertentu, kompetensi inti mencakup aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam suatu pendidikan, kelas dan pembelajaran.
Menurut Permendikbud No.24 tahun 2016 kompetensi inti merupakan kemampuan untuk mencapai tingkat standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik.
b. Fungsi dan tujuan kompetensi inti.
Kompetensi inti berfungsi untuk pengorganisasian dalam kompetensi dasar. Jika kompetensi inti adalah organisasi vertikal lalu kompetensi dasar adalah horizontal.
c. Tujuan kompetensi inti
Tujuan kompetensi inti adalah untuk membentuk karakter unggul bagi peserta didik melalui kegiatan pembelajaran, sejalan dengan tujuan pencapaian kurikulum 2013.
d . Empat dimensi kompetensi inti menurut Permendikbud.
Berkaitan dengan sikap keagamaan kompetensi inti dirancang oleh empat hal yang selalu terkait, yakni :
1. K-1 untuk kompetensi spiritual.
2. K-2 untuk kompetensi inti sikap social
3. K-3 untuk kompetensi inti pengetahuan
4. K-4 untuk kompetensi keterampilan.
Kompetensi inti dalam ranah pengetahuan terdapat batasan-batasan yang harus di tentukan yakni
1. dimensi pertama, dimensi perkembangan kognitif peserta didik dengan low order thingking skill (LOTS) berisi C1 (mengingat), C2 (memahy), C3 (menerapkan)dan tingkat high order thinhkinh skill (HOTS) berisi C4 ( menganalisis), C5 (mengevaluasi), C6 (mengkreasi).
2. Dimensi kedua, dimensi pengetahuan terdapat bentuk pengetahuan yakni : factual, konseptual, procedural dan merakognitif.
~Pengetahuan Faktual adalah pengetahuan terminology atau pengetahuan detail yang
spesifik dan elemen.
~Pengetahuan Konseptual adalah pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip, dan generalisasi.
~Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan Langkah Langkah logis pada penyellesaian masalah yang disusun secara sistematis), teknik, dan metoda.
~Pengetahuan metakognitif, adalah pengetahuan tentang kognisi (mengetahui dan memahami)
KI ranah keterampilan / KI 4 mengandung keterampilan kongkret sedangkan keterampilan kongkret bersifat motoric yang cenderung merujuk pada kemampuan menggunakan alat dimulai dari presepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerakan alami menjadi orisinal.
Kompetensi inti sikap religious dab social memberikan arah tentang kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh siswa dibentuk secara tidak langsung melalui KI-3 dan KI-4 yang memberikan keterampilan minimal yang harus diperoleh siswa, seorang pendidik dapat mengembangkan tujuan pembelajaran secara langsung, sekaligus memberikan dampak terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tidak langsung yaitu sikap spiritual dan sosial.
B. Penggunaan kompetensi dasar Akidah-Akhlak MI.
a. Pengertian Kompetensi Dasar. Kompetensi dasar berisi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki dan dikuasai peserta didik menunjukkan bahwa mereka menguasai standar kompetensi yang ditetapkan.
Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada KI yang harus dikuasai peserta didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
b. Pada proses analisis SK dan KI harus memperhatikan hal-hal berikut :
1. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan materi
2. Berkaitan antara standar kompetensi dan KI dalam mata pelajaran
3. Keterkaitan SK dan KI antar mata pelajaran.
c. Langkah-langkah penyusunan KD :
~ menjabarkan kompetensi yang dimaksud harus sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa agar SK dapat dicapai serta daftar baik menyangkut pengetahuan, sikap dan keterampilan.
~ tulislah rumusan kompetensi dasarnya.
d. perumusan KD
Perumusan KD dalam tiga jalur yakni meluas dimana peserta didik memperoleh pengetahuan luas untuk mengembangkan pengalaman, seimbang yakni setiap peserta kompetensi dapat dicapai melalui alokasi waktu yang cukup untuk pembelajaran efektif dan relevan dimana setiap kompetensi terkait dengan tujuan penyiapan peserta didik untuk meningkatkan mutu kehidupan melalui kesempatan pengalaman.
C. Cara membuat indikator mata pelajaran Akidah-Akhlak di MI.
a. Pengertian Indikator.
Indikator adalah perilaku yang dapat diukur atau dinilai dalam suatu pembelajaran dengan cara observasi untuk menunjukkan ketercapaian KD tertentu untuk menilai proses pembelajaran. Maka guru harus merumuskan indikator sesuai dengan kaidah-kaidah serta menggunakan kata kerja operasional yang berarti kata kerja yang berimplikasi pada terjadinya suatu perilaku pada peserta didik sehingga perilaku tersebut dapat mudah diamati oleh guru.
b. Untuk merumuskan indikator harus memperhatikan :
1. Kompetensi dasar dan materi pembelajaran.
2. Kata kerja operasional.
3. Tiap komponen dasar bisa dijadikan tiga atau lebih indikator.
4. Cakupan lebih sempit dibandingkan dengan KD
5. Cakupan materi lebih sedikit dari pada SK
6. Tiap individu bisa dibuat tiga atau lebih soal.
c. Tujuan indikator dalam pembelajaran.
๐ Sebagai pedoman dalam pengembangan materi pembelajaran
๐ pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
๐ Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
๐ pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
d. Dalam mengembangkan indikator harus memperhatikan :
1. Menganalisis tingkat Kompetensi dalam SK dan KD
2. Menganalisis karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah
3. Menganalisis kebutuhan dan potensi
D. Temuan kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator pembelajaran Akidah-Akhlak MI
Temuan KI dan KD menggambil KMA. 183 tahun 2019 dengan mengembangkan indikator menggunakan kata kerja operasional, dimana KKO merupakan kata kerja yang berimplikasi pada terjafy suatu peristiwa berhubungan dengan perilaku peserta didik sehingga perilaku tersebut mudah Diamati oleh guru.
Opini
Seorang pendidik harus selalu dan dapat merancang proses pembelajaran dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai maka perlu tau tentang unsur yang harus ada dalam pembelajaran yakni KI, KD dan indikator. Ketiganya saling memperkuat kepahaman siswa dan sangat mempengaruhi proses pembelajaran.
Seorang guru tentu harus tau dan tidak asing dengan penggunaan unsur tersebut hingga pada memahami untuk proses pembelajaran yang akan di capai untuk mengajar, guru selalu punya patokan dalam pembuatan bahan ajar serta media pembelajaran khususnya, serta membuat soal dan materi harus sesuai prosedur dan aturan-aturan tidak bisa memilih materi sendiri sesuka hati. Karena pemerintah khususnya kementerian pendidikan dan kebudayaan juga telah membuatkan rambu-rambu sebagai pedoman untuk mengajar.
Hal tersebut dibuat agar tercapai nya tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan silabus serta sesuai dengan standar nasional pendidikan salah satunya adalah standar kelulusan.
Semua kegiatan termasuk materi dan media pembelajaran harus dikembangkan melalui kompetensi dasar tunduk dan selaras dengan kompetensi inti. Penerapan SK, KD dan indikator merupakan hal yang tak bisa ditinggalkan oleh para guru.
Ketiga unsur tersebut sudah erat dan sangat berperan penting dalam tujuan pendidikan yngy ingin dicapai dimulai dari sistematika pembelajaran, hingga pada kriteria keberhasilan pembelajaran selain mempermudah guru untuk menilai dan mengevaluasi peserta didik karena evaluasi itu sangat penting dimana tercapai nya pembelajaran itu adalah kunci nya.
Komentar
Posting Komentar