Pengantar Akidah-Akhlak MI & MTs

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Hallo apa kabar teman-teman 👐

Nama : Salma Nur Nafisah

Nim.   : 193111007

Kelas. : 5A PAI 

Akan menyajikan pengantar Akidah-Akhlak MI dan MTs .

"Akidah-Akhlak di MI & MTs"

Materi pertama garis besar yang akan dihadapi Ibarat kita pergi ke museum ada pemandu, pemandu akan memberikan gambaran umum sebelum kita masuk museum terkait museum yang akan kita masuki 

Definisi umum yang sangat penting jika ditanya dari mana dari museum maka yang akan kita sampaikan adalah pesan penjelasan dari pemandu museum tadi karena lebuh ringkas dan mudah untuk di mengerti yakni berisi point pentingnya saja 

A. Akidah 

    Secara etimologi atau secara bahasa akidah berasal dari kata "Aqadaya'qidu-aqdan" yang berarti ikatan, kokoh, perjanjian sangkutan. akidah sendiri dari segi teknis yakni iman atau keyakinan. Sedangkan akidah menurut istilah adalah dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seseorang muslim yang bersumber dari ajaran agama Islam yang wajib dipegang dijadikan pedoman oleh setiap muslim sebagai sumber keyakinan yang mengikat.

  Ketika kita beriman mempunyai kepercayaan dan keyakinan hati maka secara tidak langsung segala sesuatu yang terkait dengan keyakinan itu mengikat kita, kalo kita yakin Allah itu Esa maka secara tidak langsung semua telah mengikat kita yang mau tidak mau kita harus wajib menjalankan. Akidah mengikat dalam hati bahwa seseorang itu bener kemudian keyakinan itu diwujudkan karena yakin tidak yakin jika ada ikatan sehingga mau tidak mau harus melakukannya.

B. Akhlak 

      Secara etimologi berasal dari bahasa arab yakni bentuk jamak dari kata khuluq atau al-khulq, khuluq ialah budi pekerti, tabiat, tingkah laku, perangai.

     Ada norma, etika dan akhlak semuanya sama namun asalnya berbeda, akhlak merupakan sumber dari Allah yang itu dari dzat sangat superior, norma dan etika buatan manusia meskipun ada yang menyamakan.

C. Akhlak Imam Ghazali 

     Dikatakan akhlak itu apabila perbuatan nya konstan istiqamah tanpa pegangan tanpa dorongan artinya timbul dari dirinya.

Misal akhlak baik kepada guru : perbuatan itu dilakukan secara istiqamah kontinyu mengikuti perintah guru.

Akhlak adalah perbuatan tanpa berpikir panjang Otomatis akhlak langsung muncul tanpa berpikir panjang. 

Misal : ada nenek yang ngk punya tempat duduk dan kita memberikan tempat duduk kita kepada nenek tersebut di dalam bis itu berarti juga akhlak yang muncul tanpa berpikir panjang.

Akhlak ada 2 : 

1. Akhlak terpuji 

2. Akhlak tercela 

Sikap spontanitas terhadap sesuatu. Jadi akidah akhlak itu konstan, tanpa paksaan dan tekanan. Melihat sesuatu tanpa pertimbangan itu merupakan akhlak tercela, mereka yang berbuat keburukan tanpa berpikir panjang dan tidak menghiraukan itu milik siapa. Akhlak itu selalu dipertimbangkan, bagaimana spontanitas melakukan sesuatu jika kita ada keburukan kita langsung sigap kepengen melakukan maka akhlak kita tercela. Begitu sebaliknya jika kita ada kebaikan tanpa berpikir panjang langsung melakukan kebaikan maka itu termasuk akhlak terpuji.

D. Fungsi Mata Pelajaran Akidah-Akhlak.

Akidah-Akhlak itu suatu yang tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling lengkap melengkapi serta keduanya sama-sama sinkron, akidah bagus akhlaknya bagus, akidah bagus akhlaknya otomatis bagus. Punya budi pekerti baik tapi tidak mengimani Allah itu juga ada. Akidah selalu ada akhlak itu adalah satu paket keyakinan dalam hati kemudian dipraktekkan atau menjadi tabiat ekspresi dari keyakinan yang dimiliki. 

1. Penanaman agama Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan.

2. Pengembangan iman dan taqwa kepada Allah Swt. Serta akhlak peserta didik seoptimal mungkin yang telah ditanamkan terlebih dahulu dilingkungan keluarga.

3. Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial melalu akidah akhlak, dimensi individu, sosial, ingin dunia, ingin akherat dan akidah bukan hubungan manusia dengan manusia tetapi juga hubungan manusia sebagai makhluk Tuhan.

4. Perbaikan kesalahan, kelemahan peserta didik dalam keyakinan dan pengamalan ajaran agama Islam sehari-hari. Sarana perbaikan keyakinan, Pendidik harus punya Akidah-Akhlak yang baik karena untuk contoh para peserta didik. Memberikan perbaikan kepada peserta didiknya jangan menunggu diri kita baik 100% untuk membuat baik orang lain.

5. Pencegahan peserta didik dari hal-hal yang negatif dari lingkungan nya dan budaya asing dalam kehidupan sehari-hari. Jadi melakukan tindakan pencegahan membentengi peserta didik melalui Akidah-Akhlak.

6. Pengajaran informasi, pengetahuan, keimanan dan akhlak serta sistem dan fungsional. Perlu informasi yang baik harus memperbaiki akidak dan akhlak kita.

7. Penyaluran peserta didik untuk mendalami Akidah-Akhlak pada jenjang pembelajaran yang lebih tinggi. Peserta didik harus tau apa yang akan dipelajari besok lagi jadi harus berhubungan antara yang di MI dan MTs, jangan terlalu tinggi memberikan materi harus tau betul persiapan pembelajaran. Menyesuaikan perkembangan peserta didik yang dihadapi.

E. Tujuan pembelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah.

     Kontennya lebih rendah hanya membahas dasar dari pada Akidah-Akhlak dengan definisi atau yang berhubungan dengan pengetahuan serta Pengertian Untuk menumbuhkan serta mengembangkan akidah melalui pemberian pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengamalan peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim  yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.

     Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.

F. Ruang lingkup Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah.

a.Akidah

b. Akhlak

c. Adab Islami

d. Kisah teladan

Harus sesuai dengan materi dan dasarnya yang masih rendah serta penanaman Akidah-Akhlak yang didasari sejak kecil harus sesuai agar besok jika mendapat jenjang lebih tinggi sudah tau tingkatannya 

G. Tujuan pembelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah.

     Mengembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga manusia muslim terus berkembang ketaqwaan dan keimanannya kepada Allah Swt.

     Mewujudkan manusia yang berakhlak terpuji, mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.

H. Ruang lingkup Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah.

a. Akidah : dasar tujuan akidah Islam - sifat Allah, iman kepada Allah, Malaikat, kitab, hari akhir, qada dan qadar.

b. Akhlak Terpuji : bertauhid - ikhlas, taat, khauf, taubat, ikhtiar, sabar, syukur, qanaah dll.

c. Akhlak Tercela: khufur, syirik, riya', nifa', putus asa, hasad, dendam dll

d. Adab Islam : adab beribadah - adab orang tua, guru, saudara, teman, dan terhadap lingkungan

e. Kisah Teladan : Nabi sulaiman, ashabul kahfi , nabi Yusuf dll.