Langkah Pemilihan Tujuan, Materi dan Metode Pembelajaran Akidah-Akhlak di MI
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hallo apa kabar teman-teman
Nama : Salma Nur Nafisah
Nim. : 193111007
Kelas. : 5A PAI
"Akan menyajikan langkah Pemilihan Tujuan, Materi dan Metode Pembelajaran Akidah-Akhlak di MI"
A. Tujuan Pembelajaran.
Tujuan pembelajaran merupakan suatu yang harus ada dalam pembelajaran, berdasarkan permenag No.2 tahun 2008 mata pelajaran Akidah-Akhlak MI bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. Mewujudkan manusia yang berakhlak mulia dan menghindari diri dati akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari perlunya penanaman akidah Islam yang baik. Karena akhlak bukan hanya disekolah atau madrasah saja namun juga dipake dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran dan penanaman akhlak itu penting sebagai dasar agama.
Menurut Abdurrahman salaeh abdullah Tujuan pembelajaran Pendidikan Akidah-Akhlak akhlak adalah membetuk kepribadian sebagai khalifah di bumi atau sekurang - kurangnya mempersiapkan peserta didiknya ke jalan yang mengacu pada tujuan akhir manusia yakni beriman kepada Allah dan tunduk patuh kepada perintah nya serta menjauhi larangannya.
Dalam pembelajaran Akidah-Akhlak sendiri mempunyai makna khusus yakni dengan menumbuhkan dan meningkatkan iman peserta didik, menghindari manusia dari kemusyrikan dan membimbing akal pikiran agar tidak tersesat.
Dengan mempelajari akidah tidak hanya melulu tentang ilmu pengetahuan saja akan tetapi juga membahas mengenai pendidikan mental, psikis, kesehatan hati, perasaan, dan praktis serta mendidik psikis untuk nantinya mengajar kan kepada masyarakat serta mempunyai aturan terhadap penanaman adab kebiasaan yang baik dalam suatu masyarakat, memberikan keterampilan dasar kepada para peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, serta pengalaman akhlak Islami dan nilai-nilai budi pekerti luhur dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi pembelajaran.
Materi pembelajaran metupakan suatu yang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta segala sesuatu yang memang harus dipelajari dikuasai oleh peserta didik dalam rangka pengembangan kompetensi yang telah ditentukan materi pembelajaran memuat informasi, alat, teks, yang diperlukan guru untuk perencanaan dan menelaah informasi sebagai implementasi dalam pembelajaran, materi pembelajaran adalah suatj yang harus ada sebagai pegangan guru dalam suatu pembelajaran, dan seperangkat substansi yang tersusun secara sistematis, utuh serta penampilan yang dikuasai peserta didiknya.
Materi pembelajaran merupakan satu yang terpenting dalam kurikulum dan menjadi suatu yang penting dalam mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran khususnya untuk mencapai kompetensi dasar dan kompetensi inti. Karena materi pembelajaran terbentuk dari pesan dalam bentuk konsep, prinsip, definisi, konteks, data maupun fakta, nilai, proses kemampuan dan keterampilan dari masing-masing peserta didik nya. Dan materi pembelajaran yang dibuat oleh guru harus mengacu pada kurikulum dan silabus yang telah berlaku.
Dalam pemilihan materi pembelajaran terdapat pula prinsip yang harus dikuasai yakni :
1. Prinsip relevansi (keterkaitan)
2. Prinsip konsistensi (keajegan)
3. Prinsip kecakupan
C. Metode pembelajaran.
Metode pembelajaran merupakan suatu alat atau langkah yang diambil serta dikerjakan dengan penyusunan secara sistematis urut dan logis serta merupakan peoses interaksi yang dilakukan oleh guru kepada murid nyadengan menggunakan sumber belajar yang telah tersedia sebagai bahan ajar dan bahan kajian. Dapat dikatakan bahwa suatu cara yang buat untuk mengimplementasikan rencana yang sudah tersusun dalam bentuk kegiatan nyata, praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode pembelajaran berisi mengenai metode suaru cara yang dilakukan oleh seorang guru agar terjadi suatu prose pembelajaran yang berkesinambungan dalam proses belajar mengajar pada diri siswa untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran pendidikan sesuai dengan kurikulum dan silabus yang berlaku.
Faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan metode pembelajaran adalah :
1. Tujuan yang hendak dicapai
2. Keadaan siswa
3. Bahan pengajaran
4. Situasi belajar mengajar
5. Fasilitas yang tersedia
6. Guru
7. Kelebihan dan kekurangan setiap metode pembelajaran
Macam-macam metode pembelajaran
a. Metode ceramah
b. Metode keteladanan
c. Metode pembiasaan
d. Metode tanya jawab
e. Metode bernyanyi lagi Islam
f. Metode pemberian tugas
g. Metode latihan berulang-ulang atau Drill.
D. langkah Pemilihan Tujuan, Materi dan Metode Pembelajaran Akidah-Akhlak di MI
KD yang diambil : 3.1 Memahami makna dan keutamaan Istighfar.
1. pemilihan Tujuan pembelajaran nya.
Dalam pemilihan tujuan pembelajaran hendaknya memperhatikan 4 komponen yakni
(A) Audiens
(B) Behavior
(C) Condition
(D) Degree
Jika diterapkan dalam KD 3.1 yakni
Tujuan pembelajaran untuk KD 3.1 Memahami makna dan ketentuan istighfar
a. Melalui metode ceramah dan tanya jawab siswa dapat menyebutkan makna kalimat istighfar dengan baik dan benar.
(A) siswa
(B) menyebutkan
(C) melalui ceramah dan tanya jawab
(D) dengan baik dan benar
b. Malalui model inquiry basic learning siswa dapat menjelaskan manfaat mengucapkan kalimat istighfar dengan baik dan benar
(A) siswa
(B) menjelaskan
(C) melalui model inquiry basic learning
(D) dengan baik dan benar
2. Pemilihan Materi pembelajaran.
Materi pembelajaran sangat penting dan harus sesuai dengan kompetensi dasar, kompetensi inti, kurikulum serta silabus yang berlaku.
A. Pengertian Istighfar
Istighfar mengandung arti meminta ampunan. Istighfar adalah perbuatan meminta ampunan kepada Allah SWT agar diberi lindungan dari kejelekan dosa. Lafadz istighfar:
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah SWT Yang Maha Agung”
Istighfar bukan hanya memohon ampunan dari dosa-dosa yang telah dilakukan manusia tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Istighfar merupakan bentuk pertaubatan manusia yang diucapkan sebagai wujud sikap menyesal, atas kesalahan atau dosa yang telah diperbuat serta berjanji tidak mengulangi perbuatan dosa lagi.
B. Keutamaan istighfar.
Tiada manusia yang bersih karena semua manusia mesthi mempunyai dosa walaupun sekicil biji sawi namun jika seorang bertaubat maka Allah akan mengampuni segala dosanya baik disengaja maupun tifak disengaja dengan memperbanyak istighfar hati kita akan bersih bahagia senang terhindar dari iri dengki dan dosa lainnya tidak hanya dosa sekecil biji sawi yang dapat diampuni karena Allah sangat pengampun maka dosa sebesar gunung pun juga dimaafkan oleh Allah selama orang tersebut mau bertaubat.
C. Hikmah istighfar
Berdasarkan salah satu hadist Rasulullah SAW bahwa mengucap istigfar akan membawa ketenangan dan Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari setiap kesempitan serta memberikan rezeki tanpa diduga. Pembiasaan mengucapkan istighfar mengandung banyak hikmah, antara lain :
1) Memperoleh pengampunan dari Allah SWT
2) Dilapangkan rezekinya oleh Allah SWT
3) Hati menjadi tenang
4) Dijauhkan dari sifat sombong
5) Mendapatkan jalan keluar dari kesusahan dan kesempitan
3. Pemilihan metode pembelajaran
Pemilihan metode pembelajaran harus sangat diperhatikan karena berjalannya suatu pembelajaran yang suatu dengan tujuan pendidikan merupakan suatu hal untuk pemilihan metode pembelajaran.
Metode pembelajaran merupakan stau transfer ilmu yang tujuannya untuk mempengaruhi keberhasilan guru dalam mewujudkan suatu proses pembelajaran mengenai informasi kepada peserta didiknya.
Opini
Tujuan pembelajaran akidah akhlak merupakan suatu yang harus ada di dalam suatu pembelajaran proses nya khususnya Mewujudkan manusia yang berakhlak mulia dan menghindari diri dati akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari perlunya penanaman akidah Islam yang baik. Karena akhlak bukan hanya disekolah atau madrasah saja namun juga dipake dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran dan penanaman akhlak itu penting sebagai dasar agama, akhlak merupakan suatu landasan yang sangat penting di dalam agama serta kehidupan pribadi dengan kehidupan bermasyarakat, Akidah-Akhlak menjadi pedoman yang khusus serta pangkal awal proses pendidikan pembangunan moral peserta didik dan juga tidak hanya tujuan pembelajaran namun yang harus diperhatikan lagi yakni materi dan metode dalam suatu pembelajaran. Ketiganya disusun rapih dan sistematis untuk menunjang tercipta nya sistem pembelajaran yang baik sesuai dengan kompetensi dasar, kompetensi inti, kurikulum dan silabus yang berlaku lalu dalam suatu pembelajaran juga terdapat materi pembelajaran yang harus diperhatikan karena sesuai tidaknya materi pembelajaran dengan kompetensi dasar dan kompetensi inti sangat mempengaruhi proses pembelajaran hingga pada penilaian dan tujuan akhir suatu pendidikan lalu yang selanjutnya adalah mengenai metode, metode adalah cara yang ditempuh untuk memberikan gagasan menyampaikan materi kepada peserta didik Khususnya metode pemberian ini sangat penting dalam proses pembelajaran karena metode merupakan tolak ukur keberhasilan dalam penyampaian materi pembelajaran yang telah disusun dengan rapi, hal ini dibuktikan dengan adanya jika tidak ada metode pembelajaran yang inovatif maka materi pembelajaran pun tidak dapat disampaikan dengan baik dan kadang pemilihan metode ini harus selalu di kombinasikan agar para peserta didiknya tidak bosan dengan proses pembelajaran yang terbilang suatu pendidikan dan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah. Dalam pembelajaran Akidah-Akhlak penanaman religi sangat di sarankan hingga pada pembetukan karakter anak yang islami, santun dan berbudi pekerti luhur. Semua orang menginginkan anaknya untuk mengenyam pendidikan agama khususnya karena jika di rumah saja Pendidikan agama dirasa hanya dasar saja bukan penguatan karakter nya maka dari itu perlunya madrasah yang mendidik peserta didik untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama khususnya dalam hal Akidah-Akhlak.
Komentar
Posting Komentar