Media Pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Hallo apa kabar teman-teman 

Nama : Salma Nur Nafisah

Nim.   : 193111007

Kelas. : 5A PAI 

Kali ini kita akan belajar mengenai "Media Pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah"



Media Pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah


A. Pengertian Media 

Media pembelajaran berarti perantara atau pengantar, media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan proses penyempaian pembelajaran Khususnya materi pembelajaran. Alat komunikasi yang di buat untuk membawa suatu informasi kepada orang lain berisi pesan bertujuan untuk pembelajaran. Media pembelajaran merupakan suatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima bisa jadi dari guru kepada muridnya jika tidak ada media pembelajaran maka proses transfer ilmu tidak akan berjalan dengan baik dan mungkin banyak kendala dalam penyampaian materi pembelajaran, media dapat dijadikan sebagai alat kepahaman peserta didik dimana nanti peserta didik dengan adanya media dapat memahami suatu yang ada dalam pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Menurut etimologinya , kata media berasal dari bahasa latin “medium” yang artinya perantara, sedangkan dalam bahasa Arab media berasal dari kata “wasaaila” artinya pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Dapat diartikan bahwa media harus ada dalam pembelajaran fungsi nya adalah sebagai alat bantu penyampaian materi dalam suatu proses pembelajaran.

Dapat disimpulkan bahwa media merupakan suatu alat yang berguna untuk menyalurkan suatu informasi kepada khalayak banyak yang disimpan di dalam pikiran mereka hingga merangsang akal mereka untuk menelaah yang baik yang bisa dipakai untuk pembelajaran. Komunikasi aktif dibangun untuk tujuan memperoleh suatu proses pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan silabus yang berlaku secara profesional dan prosedural.

B. Jenis media pembelajaran 

jenis media pembelajaran sangat banyak khusunya dalam mengembangkan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat
dikelompokkan ke dalam lima kelompok, yaitu : 

(1) media cetak.

Media cetak berupa lembaran kertas tertulis yang isinya materi pembelajaran yang dipakai untuk mendukung proses pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik, media cetak biasanya berupa gambar, grafis, foto maupun buku salinan yang berisi materi pembelajaran.

(2) media audio.

Media Audio ialah media yang isi pesannya melalui audio (rekaman) dan hanya dapat diterima melalui indera pendengaran. Menurut Sudjana dan Rifa’i media Audio adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar-mengajar. 

Biasanya Media Audio ialah media yang isi pesannya melalui audio (rekaman) dan hanya dapat diterima melalui indera pendengaran. Menurut Sudjana dan Rifa’i media Audio adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar-mengajar. biasanya berupa rekaman suara Vn, rekording atau sejenisnya.

(3) media visual.

Perlu mengandalkan penglihatan jika mempelajari nya yakni berupa Bentuk media pembelajaran visual yang dapat diterapkan dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs meliputi: Slide PowerPoint, Foto, dan gambar ilustrasi atau animasi bergambar, biasanya banyak siswa yang tertarik dengan media ini karena bisa dilihat dengan mata kepala mereka masing-masing.

(4) media audio-visual

media yang mempunyai unsur suara dan gambar. Biasanya media ini terdapat gambar lalu dijelaskan oleh suara. Biasanya melalui video atau animasi media audio-visual tentunya mampu menarik perhatian siswa, meningkatkan minat siswa dalam belajar, dan membantu proses pemahaman siswa dalam mengkaji ulang sebuah materi. Adapun contoh media audio-visual ialah film kisah teladan, film animasi (kartun), dan video pembelajaran terkait lainnya.

(5) media berbasis teknologi

Media basic teknologi sering kali digunakan dalam metode pembelajaran pada saat pandemi berlangsung mulai dari zoom, meet atau yang lainnya media ini dibantu dengan software dan hardware yang sesuai dengan materi pembelajaran.

C. Langkah-langkah menyiapkan media pembelajaran Akidah-Akhlak di MTs

Perlu kita ketahui sebagai guru yang baik harusnya membuat semacam rangkaian untuk memahamkan peserta didiknya khususnya adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran sebaik mungkin tidak hanya menyiapkan tapi seorang guru harus perlu tahu langkah untuk menyiapkan media pembelajaran di MTs yakni dengan mengetahui jenis media yang ada serta mengetahui fungsi media yang akan digunakan setelah tahu maka seorang guru perlu memperhatikan tujuan pendidikan yang sesuai dengan kurikulum dan silabus yang telah berlaku Untuk dapat memilih media pembelajaran secara tepat, guru haruslah mempertimbangkan seperangkat kriteria, di antaranya adalah jumlah sasaran (kelompok kecil, sedang atau besar), lokasi keberadaan sasaran (di dalam kelas atau ruang terbuka), jenis media pembelajaran yang tepat bagi siswa, tingkat kesulitan pemanfaatannya, serta besar-kecilnya biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan keuntungan atau manfaat yang akan diperoleh peserta didik.

Langkah - langkah penyiapan media pembelajaran Akidah akhlak MTs adalah sebagai berikut:

1.Pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai, media juga harus disesuaikan dengan biaya yang sesuai dengan kondisi keuangan sekolah.

2.Pemilihan media harus sesuai dengan ketepat gunaan (dalam penggunaan media harus efektif dan efisien ).

3.Pemilihan media harus disesuikan dengan keadaan peserta didik (karakteristik siswa) agar menarik perhatian, adanya penonjolan/penekanan (misalnya dengan warna), direncanakan dengan baik, serta memungkinkan siswa lebih aktif belajar.

4.Pemilihan media harus sesuai dengan media yang tersedia disekolah atau guru bisa membawa langsung media yang dimiliki dan guru mampu menggunakan media tersebut.

5. Dalam penggunaan media memerlukan langkah langkah seperti perencanaan (pemilihan media yang sesuai), pelaksanaan (pemakaian media), tindak lanjut (setelah melaksanakan media tersebut apa pengaruhnya terhadap perilaku siswa).

6. Harus sesuai dengan kondisi peserta didiknya mulai dari yang ada pada diri peserta didik hingga lingkungan tempat tinggalnya.

7. Sesuai dengan materi pembelajaran yang diajarkan dalam proses pembelajaran berpaku pada kurikulum dan silabus yang berlaku.

8. Media yang digunakan juga harus sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh.

9. Media yang digunakan harus searah dengan pengetahuan peserta didik dalam mengembangkan media pembelajaran.

10. Jika menjadikan media dalam pembelajaran alangkah baiknya peserta didik telah mahir mempelajari media pembelajaran tersebut sebelumnya.

D. Macam-macam media Pembelajaran Akidah-Akhlak di MTs.

1. Infografis 

Infografis biasanya memiliki struktur yaitu judul utama, sub judul (jika ada), gambar, informasi teks dan identitas pembuat infografis. Infografis ini biasanya untuk menyampaikan informasi yang bukan pesan naratif tujuannya agar tidak terlalu panjang dalam penyampaian pesannya. 

2. Slide PPT 

Merupakan suatu yang biasa dibuat oleh guru yang berisi materi bahan ajar untuk peserta didiknya. Termasuk media visual dan Media ini dapat membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, 
professional, dan nantinya dapat menarik perhatian peserta didik.

3. Voice Note 

Media yang termasuk audio dimana hanya dapat direkan dengan menggunakan aplikasi tertentu untuk memudahkan pengguna berinteraksi tanpa jalur ketik tinggal kirim suara. Menggunakan voice note dalam mengajar akan lebih mudah diserap oleh siswa karena ia akan belajar menangkap penjelasan guru sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi dan terlatih untuk berkonsentrasi.

4. Video ilustrasi

Video Ilustrasi termasuk kedalam salah satu jenis media audio-visual. Media ini merupakan media yang paling digemari para peserta didik karena memiliki daya ketertarikan tersendiri. Selain peserta didik tidak mudah bosan dalam memahami materi pembelajaran, peserta didik juga akan merasa terhibur dan lebih memahami materi dari melihat tayangan video yang berkaitan dengan tema pembelajaran. 

5. E-learning .

Merupakan media yang berfungsi untuk peserta didik mudah menerima dan mengirim sesuatu dalam proses pembelajaran. Selain daripada e-learning, banyak sekali aplikasi lain yang berbasis internet dan teknologi yang kerap kali digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Diantaranya seperti, google clasroom, zoom meeting, dan google meet. Dan media ini semua sangat mempermudah dan mempercepat peserta didik Khususnya di era pandemi covid-19.

E. Materi Akidah-Akhlak MTs

Iman Kepada Hari Akhir

a. Pengertian Iman kepada Hari Akhir

Iman artinya percaya sedangkan hari akhir merupakan suatu kehancuran alam semesta tanpa terkecuali. Jadi iman kepada hari akhir merupakan percaya dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam semesta dan seisinya akan hancur dan berakhir. Kehidupan dunia hanyalah sementara sedangkan kehidupan yang kekal adalah di 
akhirat. Dunia hanya untuk menguji keimanan manusia. Jika manusia didunia mau beribadah kepada Allah dan taqwa kepada-Nya, maka kelak diakhirat akan bahagia yaitu masuk surga. Begitu sebaliknya, jika hidup dunia hanya untuk melakukan maksiat maka akan mengalami 
kesengsaraan dan siksaan api neraka.

Ada 3 golongan yang berpendapat tentang hari akhir, sebagai berikut: 

a). Golongan Atheis, yaitu golongan manusia yang mengingkari atau tidak percaya adanya hari akhir, juga disebut mulhid (tidak percaya adanya Tuhan). Apabila manusia sudah mati maka jasmaninya akan kembali ke tanah dan akan hancur bersama tanah. Mereka tidak percaya adanya ruh yang tetap hidup. Menurut mereka adanya ruh dan alam akhirat tidak dapat dibuktikan secara ilmu pasti dan ilmu alam.

b). Golongan agama Ardhi, yaitu golongan manusia yang mempercayai adanya reinkarnasi yaitu penjelmaan roh manusia. Golongan agama Ardhi yaitu golongan agama yang dibuat oleh manusia. Reinkarnasi adalah perubahan hidup dan bentuk dari seseorang yang sudah mati.
Apabila tingkah laku orang tersebut jahat, maka setelah mati ia berubah dalam bentuk makhluk yang rendah seperti : anjing, babi, 
batu, kayu dan sebagainya. Atau lahir kembali dalam manusia yang hina. Dan sebaliknya, jika dalam hidupnya baik maka akan hidup kembali dalam bentuk yang lebih mulia. 

c). Golongan agama Samawi, yaitu golongan manusia yang mempercayai adanya hari akhir dan adanya kehidupan akhirat. Golongan yang dianut oleh pemeluk agama yang berasal dari Allah SWT.

Hari akhir adalah hari kehancuran dimana semua makhluk hidup serta bumi dan seisinya hancur tanpa terkecuali dalam hari akhir nanti terdapat fase-fase yang akan dilalui hingga pada akhirnya nya ke surga atau ke neraka namun fase itu sangat panjang sekali. 

b. Dalil beriman kepada hari akhir 

Dalil aqlinya hakikat kehidupan dalam kehidupan tidak ada yang kekal kecuali Allah SWT begitupun juga dihari akhir nanti tidak ada makhluk hidup yang hidup kecuali Allah SWT saja dan pada hari itu dunia tidak akan ada lagi karena dunia akan mengalami kehancuran yang dahsyat manusia seperti anai-anai atau laron yang berterbangan. Oleh karena itu, hari akhir ialah hari dimana semua ciptaan Allah Swt akan lenyap tiada artinya sehingga kita perlu mengimaninya.

c. Peristiwa yang berhubungan dengan hari akhir.

1. Alam Bardzah
2. Yaumul Ba'ast
3. Yaumul Hasyr
4. Yaumul Hisab
5. Yaumul mizan
6. Sirath
7. Yaumul jaza 
    - Surga 
    - Neraka

d. Tanda-Tanda Terjadinya Hari Akhir

a). Tanda-tanda kiamat Sughra

1)Hancurnya dunia dan banyaknya kemaksiatan 
2)Banyak orang tidak tahu malu sehingga berbuat maksiat tidak merasa dosa/ salah/ malu 
3)Banyak masjid megah tapi hanya sedikit jamaah
4)Semakin banyak generasi muda dalm pergaulan bebas
5)Banyak yang durhaka kepada orang tuanya
6)Semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam pergaulan bebas
7) Ilmu agama sudah diabaikan, dan lain-lain. 

b). Tanda-tanda kiamat Kubro

1) Munculnya Dajjal
2) Turunnya Nabi Isa AS dari langit
3) Matahari terbit dari sebelah barat
4) Munculnya bangsa Ya’juz dan Ma’juj
5) Munculnya Imam Mahdi.

e. Perilaku dalam kehidupan sehari-hari mang mencerminkan beriman
kepada Hari Akhir.

- selalu berakhlak terpuji 
- menghilangkan Akhlak tercela
- memperbanyak dzikir dan sholawat
- selalu membaca Al-Qur'an
- bergaul dengan orang sholeh
- mengembangkan potensi yang baik bagi diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain
-memupuk tali persaudaraan dan silaturahmi


Opini

Media pembelajaran bahwa pemilihan media berdasarkan materi ajar dan peserta didik, tiga komponen saling memiliki keterkaitan satu sama lain, lantas bisa tahu kecocokan materi dengan media perlu kemampuan dan bakat kita jam terbang kemudian bisa memprediksi visual yang bagaimana, menggunakan proyektor bagaimana semuanya ada dari pengalaman kita masing-masing dan kita yang menentukan. Membuat RPP harus melihat dan memodifikasi silabus dan  kurikulum. Dari pemerintah memberikan RPP dan media harus dilihat harus sesuai dengan peserta didiknya karena kebanyakan RPP tugas yang dikerjakan harus di analisis terlebih dahulu pahami peserta didik, jenjang, media ketersediaan media dan materi. Sebagai seorang guru jangan hanya terpaku dengan satu media saja namun punya media yang lain yang punya efektivitas pemahaman yang baik bagi peserta didiknya jadi guru harus dinamis jangan hanya 1 metode, media dan materi namun guru harus lebih adaptif, inovatif. Komunikasi harus dibangun jangan ceramah terus penyajian harus dengan baik dan cara memberikan materi kepada peserta didik maka harus ada modifikasi antara media yang variatif, faham media dan ketersediaan media.

Media secara etimologi berasal dari kata bahasa latin “medium” yang artinya perantara. Dengan demikian, media pembelajaran ialah segala sesuatu yang dapat menyampaikan pesan melalui berbagai saluran, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar 
untuk menambah informasi baru pada diri siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Adapun jenis-jenis media pembelajaran Aqidah Akhlaq terbagi menjadi lima kategori : (1) media cetak, (2) media audio (3) media visual (4) media audio-visual dan (5) media berbasis teknologi. Dalam memilih media pembelajaran, pendidik harus senantiasa merujuk pada tujuan pembelajaran, mengetahui nilai kegunaan media dan lain-lain.

Media sangat penting dalam mengisi menarik media tempat penyajian makanan media itu tempatnya maka media harus sesuai dan sajiannya harus menarik, KBM bisa ada tanpa media namun mungkin anak akan bosan dan tidak terlalu menarik. Media metode materi harus saling mendukung satu sama lain. Media perbedaan MI dan MTs kemudian menentukan perbedaan materi ajar kontennya pemilihan medianya. Prinsip pemilihan media materi, metode dan peserta didik. Kalo Mts sinergi sudah jalan dan di MI penyampai materi audio dan diskusi bisa. Audio, PPT kita ngk perlu heran seorang penduduk harus materi berisi sebagai materi diskusi membuat kesimpulan dan memberikan catatan PPT pemancing menumbuhkan pendidik harus banyak wawasan sistematis kurikulum, sumber suatu yang dapat mendapat pengetahuan sumber belajar bisa jadi media kurang tepat karena media itu hanya pembantu, pendukung alat peraga tidak semua harus ada semacam praktikum. Media itu sebagai pendukung untuk mengefektifkan proses pembelajaran papan tulis tetap jalan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 1 : ISLAM WASATHIYAH - AKIDAH AKHLAK KELAS X (SMT GENAP)

BAB 4 : KISAH TELADAN NABI LUTH KELAS X (SMT GENAP)

NILAI ASAT BAHASA JAWA KELAS XI F1-F7