MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DAN BERINOVASI BERSUMBER PADA NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DIKALA KULIAH KERJA NYATA PASCA PANDEMI COVID-19

 


MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA  DAN BERINOVASI BERSUMBER  PADA NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DIKALA KULIAH KERJA NYATA PASCA PANDEMI COVID-19

 

Salma Nur Nafisah

Pendidikan Agama Islam / UIN Raden Mas Said Surakarta

e-mail : nafisah.salma26@gmail.com

Mahasiswa merupakan sumber perubahan. Sebutan untuk seorang yang berada diperguruan tinggi mempunyai peranan dan keikut sertaan banyak dalam masyarakat. Peranan mahasiswa harus besar dalam masyarakat untuk selalu melakukan pembangunan menurut suatu yang telah ada serta melakukan perubahan dalam suatu yang belum ada menuju kearah yang lebih baik dengan berlandaskan pada ilmu, pengetahuan serta ide baru yang memang sangat membangun. Siswoyo (2007:121) mengatakan bahwa Mahasiswa merupakan seorang yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta maupun lembaga yang sama tingkatannya dengan perguruan tinggi. Seorang Mahasiswa mempunyai pengetahuan yang tinggi, setiap tindakannya dalam bertindak dan mempunyai kecerdasan yang baik dalam berpikir.

Dengan upaya untuk mendekatkan Mahasiswa pada Masyarakat, maka Kampus membekali mahasiswa untuk melalukan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa yakni melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan lapangan bagi seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan S-1 di tahap akhir dari perkuliahan. Program yang wajib diikuti seluruh mahasiswa tanpa terkecuali karena hal tersebut merupakan bentuk partisipasi kepada masyarakat untuk melakukan dorongan hingga memberikan kontribusi untuk masyarakat, dengan ikut serta mengabdi di lingkungan masyarakat yang berbeda daerah hingga harus mempunyai nilai sosial yang tinggi untuk bisa beradatasi dengan masyarakat. Mahasiswa dapat menimba ilmu di masyarakat dan masyarakat juga mendapatkan ilmu dari mahasiswa jadi dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat saling memberikan ilmu antara mahasiswa dengan masyarakat.

UIN Raden Mas Said Surakarta merupakan salah satu Universitas Islam Negeri yang berada di Surakarta yang sampai saat ini masih mewajibkan adanya kegiatan KKN bagi seluruh Mahasiswanya, dalam melakukan Kegiatan tersebut UIN Raden Mas Said Surakarta bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). Dengan mengangkat nama yakni Kuliah Kerja Nyata – Transpormatif (KKN-T) Kerso Darma dengan arti bahwa Kerso berarti mau sedangkan Darma berarti mendarmabaktikan diri sendiri kepada masyarakat, terdapat Visi LP2M yakni menjadi lembaga yang unggul dalam inovatif mengembangkan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah. Dengan mengangkat Tema Penguatan Ketahanan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama, kegiatan KKN pada tahun ini dilakukan secara luring didaerah tersebut, dalam hal ini diikuti oleh 300 Kelompok.

Pada Kuliah Kerja Nyata ini Saya berkesempatan untuk melakukan KKN di Dukuh Karang, Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Banyak sekali kegiatan dalam Kuliah Kerja Nyata serta berbagai perjalanan panjang yang dapat saya ambil dalam Kuliah Kerja Nyata Tersebut dan banyak yang dapat diambil pelajaran dalam perjalanan tersebut. Masyarakat sangat antusias selalu dalam menyambut kehadiran Mahasiswa KKN, mereka menyambut dengan sangat baik dan penuh kebahagiaan. Dalam Kuliah Kerja Nyata memang membutuhkan kesehatan, pemikiran serta tenaga yang besar, karena memang ikut serta dalam dunia masyarakat dengan berbagai Program Kerja kelompok dan waktu pelaksanaan sangat sedikit yakni kisaran 24 hari saja mahasiswa harus menyelesaikan semua Program Kerja yang akan dilakukan.

Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan kurang lebih 24 hari tersebut terdapat Program Kerja yang menjadi Program Besar yakni adanya pembelajaran agama untuk masyarakat baik berbagai kalangan mulai dari anak-anak dengan adanya bimbingan belajar keagamaan, untuk ibu-ibu  dan bapak-bapak terdapat pembelajaran dengan membaca Iqra’ muai dari awal yakni cara melafaldzkan huruf hijaiyyah. Inovasi baru dalam menciptakan peluang usaha bagi masyarakat yakni dengan adanya pembuatan nugghet tempe yang disosialisasikan kepada masyarakat, pembuatan plakat Rukun Warga (RT) dan Rukun Tetangga (RW) hal tersebut dibuat untuk memberikan petunjuk dengan mudah jika terdapat tamu yang berasal dari luar daerah jika ingin bertanya mengenai suatu tepat atau lokasi dapat dengan sangat mudah melihat plakat yang telah ada di depan rumah Rukun Warga (RT) dan Rukun Tetangga (RW) serta perangkat Dukuh yang ada di Dukuh Karang. Pada puncak acara serta perpisahan terdapat Pengajian Akbar yang menjadi suatu Program Kerja terakhir yang berisi suatu penguatan pondasi agama masyarakat dengan tema Moderasi Beragama “ Penguatan Kerukunan dan Keharmonisan dalam Masyarakat”. Hal tersebut sebagai pembangun serta dapat menjadi pondasi kekokohan masyarakat dalam menjalankan kehidupan bersama dengan masyarakat yang lain agar tetap terjalin kekompakan, kesatuan, kerukunan serta keharmonisan dalam masyarakat.

Pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimulai dengan menuju ke kelurahan. Dikelurahan terdapat arahan mengenai sosialisasi dari pihak balai desa mulai dari perkenalan dengan perangkat desa, tempat yang ada di Balai Desa, jumlah Dukuh, hingga kegiatan masyarakat yang ada di Balai Desa Kaliboto. Permasalahan utama kebanyakan anak-anak di Dukuh Karang kebanyakan memang mereka sekolah di sekolah Negeri yang memang Pendidikan Agama kurang begitu di perhatikan dengan demikian mahasiswa KKN membuat Program Kerja dari Kuliah Kerja Nyata di Dukuh Karang tepatnya di Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar yakni adanya bimbingan belajar bagi anak-anak di Dukuh Karang berupa bimbingan belajar Agama, Bahasa Inggris, serta Seni Budaya. Dalam bimbingan belajar Agama materi yang diberikan adalah materi keagamaan mulai dari Sejarah Nabi, Kisah Tauladan, Praktek Sholat, Praktek Berwudhu, dan Himbauan berbakti Kepada Orang Tua. Terdapat berbagai macam tepuk, belajar Rukun Islam, Rukun Iman, serta Nama-nama Malaikat beserta tugasnya. Dalam bimbingan belajar Bahasa Inggris terdapat materi Pelafalan huruf abjad dalam Bahasa Inggris, belajar anggota tubuh, hingga pelafalan angka dengan menggunakan Bahasa Inggris. Dalam bimbingan belajar Seni Budaya terdapat pembelajaran menggabungkan berbagai warna saat mewarnai yakni gradasi warna, bimbingan belajar di buat agar minat dan motivasi anak-anak Dukuh Karang semakin tinggi untuk belajar.

Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) terdapat Program TPA untuk anak-anak Dukuh Karang, hal tersebut karena memang minat belajar agama anak-anak Dukuh Karang sangat besar untuk belajar ilmu agama. Program lain adalah dengan adanya pembelajaran Iqra’ bagi Bapak-bapak dan Ibu-ibu, memang kebanyakan masyarakat sudah bisa membaca Al-Qur’an namun terkadang pelafalan atau makhorijul huruf nya kurang sesuai jadi harus belajar huruf hijaiyah dari awal. Progam tersebut sangat dinilai oleh masyarakat sebagai suatu yang baik dan antusias masyarakat ikut serta dalam Program tersebut sangat banyak hingga masyarakat menghendaki Program tersebut setiap hari dilakukan selama adanya mahasiswa KKN. Dalam kegiatan masyarakat tentu terdapat kegiatan masyarakat yang dapat didikuti oleh mahasiswa yakni kegiatan posyandu untuk anak-anak balita, remaja hingga manula. Terdapat kegiatan lain yakni arisan nyapu yang diakadan satu minggu sekali dalam arisan tersebut disebut dengan arisan nyapu karena memang arisannya didahului dengan nyapu sekitar halaman rumah hingga pekarangan agar tetap menjaga kebersihan. Terdapat pula arisan Dasa Wisma (DAWIS) yang dihadiri oleh Ibu-ibu dalam satuan Rukun Tetangga kegiatannya adalah arisan dengan beras dan uang yang disetor kepada petugas dan tujuan arisan Dawis untuk menambah persaudaraan yang baik antar masyarakat.

Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa mengambil berbagai ilmu dari masyarakat melalui keikut serta mahasiswa dalam kegiatan yang ada di masyarakat. Saling belajar bertukar ilmu memang suatu yang sangat baik khususnya bagi mahasiswa, kedudukan mahasiswa tidak hanya sebagai agen perubahan namun juga dengan adanya KKN mahasiswa dapat mengambil ilmu dari masyarakat Dukuh yang di tempati untuk KKN. Kegiatan rutinan yang dilakukan oleh Desa Kaliboto yakni adanya pengajian Ahad Pagi, kegiatan pengajian dilaksanakan setiap ahad yakni dipagi hari di Balai Desa Kaliboto. suatu kegiatan keagamaan yang berfungsi untuk menguatakan fondasi masyarakat agar selalu dekat dengan Allah Swt. Melalui pengajian akan memperkokoh hubungan antar masyarakat dengan Allah Swt serta hubungan masyarakat dengan tetangga dekat maupun umat muslim di Desa Kaliboto. Kegitan masyarakat yang kedua yakni terdapat senam sore yang diadakan setiap Jum’at sore tepatnya di Balai Desa Kaliboto yang diikuti oleh seluruh masyarakat yang berkenan hadir, senam dilakukan agar menjaga kesehatan ibu-ibu yang ada di Desa Kaliboto dan sekitarnya agat tetap sehat. Terdapat perkumpulan Kader kesehatan serta PKK Balai Desa yang diwakili oleh perwakilan dari Dukuh masing-masing yang ada di Desa Kaliboto. Terdapat pula program tahunan yang selalu diadakan di Desa Kaliboto yakni Pekan Olahraga Desa (Pordes) kegiatan tersebut berisi lomba-lomba antar dukuh yang ada di Desa Kaliboto.

Mahasiswa selama Kuliah Kerja Nyata (KKN)  juga banyak belajar berbagai ilmu dari masyarakat terdapat msayarakat yang membuat tempe dengan begitu mahasiswa  bisa mempunyai gambaran cara membuat tempe, prosesnya hingga pemasaran tempe tersebut. Dukuh Karang mayoritas ladang nya banyak yang menanam singkong, pisang dan petani padi, dalam menamam singkong tentu ada masa panen, saat panen masyarakat kebanyakan membuat makanan tradisional yakni tiwul untuk dijual dipasar dengan begitu dapat menambah pendapatan masyarakat Dukuh Karang. Letak Dukuh Karang yang berada di bawah Gunung Lawu walaupun agak sedikit jauh namun cuaca nya sudah seperti di Gunung dengan itu berbagai tumbuhan mudah ditanam sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan nya dengan cara budidaya tanaman agronema, berbagai tumbuhan tumbuh dengan subur dengan cuaca yang sangat mendukung sehingga perkembangan budidaya tanaman agronema tersebut berkembang dengan pesat. Awalnya hanya bermodal tanah, pupuk, polybac dan tanaman beberapa saja. Namun seiring berjalannya waktu budidaya tersebut berkembang pesat hingga mempunyai rumah bibit dan dapat dipasarkan luas diberbagai wilayah Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya. Untuk kegiatan remaja Dukuh Karang terdapat Karang Taruna  yang berfungsi untuk merekatkan persatuan antar remaja, namun tidak hanya remaja saja namun terdapat Organisasi Poros Tengah yakni Organisasi yang diikuti oleh sekelompok yang telah keluar dari karang taruna namun belum ikut Pertemuan RT Bapak-bapak, dan terdapat pula perkumpulan Bapak-bapak dalam satuan Rukun Tangga.

Kekayaan alam kehidupan di pedesaan memang sangat melimpah khususnya di Dukuh Karang terdapat pembuatan tempe. Mulai cara membuat, proses peragian tempe hingga matang serta proses pemasaran tempe tersebut. Namun memang tempe menjadi salah satu makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia dan menjadi suatu yang wajib jika tidak ada tempe, terkadang dalam proses pemasaran tempe terdapat pula masyarakat atau anak-anak bosan dengan hanya tempe yang digoreng atau dibuat masakan biasa hal tersebut membuat mahasiswa semakin ingin membuat suatu yang baru yang belum begitu banyak ditemui di Dukuh Karang yakni dengan adanya Sosialisasi mengenai Tempe yang di buat menjadi Nugghet dengan kreasi baru yakni adanya Nugghet Tempe. Selain dapat di konsumsi dengan mudah tempe ternyata dapat di buat Frozen Food yakni dengan memasukkan Nugghet tempe yang sudah jadi kedalam kulkas, dalam pembuatan Nugghet tempe tidak membutuhkan banyak biaya dan harganya relatif sangat murah. Hal tersebut dapat memberikan peluang usaha yang besar bagi masyarakat yang akan mengembangkan potensi dengan membuat Nugghet Tempe dengan bahan dasar yang mudah dan murah namun mempunyai nilai jual yang tinggi serta dapat menjadikan tambahan nilai ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 1 : ISLAM WASATHIYAH - AKIDAH AKHLAK KELAS X (SMT GENAP)

BAB 4 : KISAH TELADAN NABI LUTH KELAS X (SMT GENAP)

NILAI ASAT BAHASA JAWA KELAS XI F1-F7