BAB 2 : AKIDAH AKHLAK KELAS X E1 OKE

 AKIDAH AKHLAK 

KELAS X E1 

AKHLAK TERCELA UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK

GURU PENGAMPU : SALMA NUR NAFISAH, S.Pd. 



Nama Anggota Kalompok 1

1. Hasya Lailatunnazlah (15)

2. Maulana Malik ibrahim (17)

3. Nashwa Nur Azzuraa (25)

4. Rizki Agung Kurniawan (31)


HUBBUD DUNYA

Pengertian Hubbud Dunya

Hubbud dunya adalah kecintaan berlebih terhadap dunia yang bisa menyebabkan manusia lupa kepada Allah SWT serta segala sesuatu yang kurang bermanfaat untuk kehidupan akhirat.

Ciri-ciri Hubbud Dunya

· Bersifat kikir atau pelit sehingga tidak mau menyedekahkan harta maupun mengeluarkan zakat.

· Tidak puas dengan apa yang dimiliki sehingga bertindak serakah dan tamak atau rakus.

· Tidak bersyukur dengan nikmat yang yang ada meski sedikit. 

· Serakah dan rakus serta tamak, Ia tidak puas dengan apa yang telah ia miliki sehingga ia akan berusaha menambah perbendaharaan hartanya.

Bahaya Hubbud Dunya

· Melupakan Akhirat.

Ketika seseorang terlalu mencintai dunia, ia cenderung lupa bahwa kehidupan dunia ini bersifat sementara, sedangkan akhirat adalah tujuan abadi. Hal ini dapat mengurangi perhatian terhadap ibadah dan persiapan untuk kehidupan setelah mati.

· Menyebabkan Keserakahan.

Cinta dunia sering membuat seseorang menjadi serakah, selalu merasa kurang, dan terus-menerus mengejar harta, jabatan, atau kenikmatan materi tanpa batas

Cara Menghindari Hubbud Dunya

• Selalu mengingat bahwa dunia hanya sementara dan merupakan sarana untuk mencapai ridha Allah.

• Memperbanyak zikir dan ibadah agar hati lebih terpaut kepada akhirat.

• Menyadari bahwa harta, jabatan, dan kenikmatan dunia adalah amanah, bukan tujuan.

Video Pembelajaran Hubbud Dunya

https://youtu.be/4cAbzafxZmc?si=sea3d2acq5-a3Wr4

 



ANGGOTA KELOMPOK 2 

1. Hana Aulia (13)

2. Ibnu Mulyawan (16)

3. Melani Shyfa (18)

4. Nadya Ayu (23)


SOMBONG

 

PENGERTIAN SIKAP SOMBONG

Perilaku sombong atau ujub adalah sikap yang muncul dari rasa bangga berlebihan terhadap diri sendiri, baik karena kelebihan fisik, kekayaan, pengetahuan, keturunan, atau hal lainnya, sehingga merasa lebih unggul dari orang lain. Ujub biasanya bersifat internal, yakni merasa diri lebih baik tanpa meremehkan orang lain secara langsung, sementara sombong sering disertai dengan tindakan atau ucapan yang merendahkan orang lain.

CIRI-CIRI SIKAP SOMBONG

1. Menganggap diri sendiri lebih baik dari orang lain

2. Suka membanggakan diri dan prestasi

3. Tidak mau mendengarkan pendapat orang lain

4. Suka menjelek-jelekkan orang lain

5. Tidak mau mengakui kesalahan

BAHAYA SIKAP SOMBONG

Bahaya sikap sombong:

 

- Kerusakan hubungan

- Kehilangan kesempatan

- Kegagalan

- Kesepian

- Pertumbuhan diri terhambat

- Konflik

- Kerugian emosional

- Reputasi hancu

CARA MENGHINDARI SIKAP SOMBONG

Cara Menghindari Sombong

1. Mengakui Keterbatasan

Dengan cara:

- Sadari bahwa tidak ada yang sempurna.

- Akui keterbatasan diri sendiri.

2. Mengembangkan Kesadaran Diri

Dengan cara:

- Kenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

- Berusaha untuk memperbaiki diri.

3. Menghindari Perbandingan

Dengan cara:

- Jangan membandingkan diri dengan orang lain.

- Fokus pada kemajuan dan pencapaian diri sendiri.

4. Mengembangkan Rasa Syukur

Dengan cara:

- Bersyukur atas apa yang telah dimiliki.

- Menghargai kebaikan dan bantuan orang lain.

5. Mengembangkan Kerendahan Hati

Dengan cara:

- Bersikap rendah hati dan sopan.

- Menghargai pendapat dan saran orang lain.

6. Menghindari Komentar Negatif

Dengan cara:

- Jangan mengomentari orang lain dengan kata - kata yang negatif.

7. Menghindari Kebiasaan Buruk

- Jangan terbiasa dengan perilaku sombong.

- Berusaha untuk menggantikan kebiasaan buruk dengan perilaku yang lebih baik.

PERILAKU

https://youtu.be/iFdZ-kzyXCY?feature=shared



NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3: 

1. Az Zahra Rizky Ambarwati (06)

2. Azka Nur Falah (07)

3. Galin Nidaul Qurrotuaini(12)

4. Ovina Alfatma Zakia(29)


HASAD/DENGKI

 

A.PENGERTIAN HASAD/DENGKI

   Hasad atau dengki yaitu suatu sikap yang mencerminkan rasa marah atau tidak suka dan rasa iri. mereka tidak suka apabila orang lain mendapatkan kenikmatan dan Mereka menginginkan kenikmatan tersebut berpindah kepadanya

 

B. CIRI HASAD/DENGKI

· Tidak senang melihat orang lain senang atau mendapatkan rezeki lebih

· sering mencari-cari kesalahan orang lain.

· selalu tidak puas atau merasa tersaingi

· sering membicarakan keburukan orang yang dibenci

· tidak terima jika orang lain mendapatkan pujian

· 

C. BAHAYA MEMILIKI SIFAT HASAD/DENGKI

· menghancurkan amal kebaikan

· merusak hubungan antara manusia

· menyebabkan kebencian dan dendam

· menimbulkan stress dan depresi

· menggoyahkan keimanan

· menghalangi kesuksesan

 

D. CARA MENGHINDARI HASAD/DENGKI

·  bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT

· berdoa memohon ampun kepada Allah SWT

· fokus pada diri sendiri alihkan perhatian dari apa yang dimiliki orang lain

· doakan kebaikan untuk orang yang anda iri

· perkuat keyakinan dan takdir telah ditentukan oleh Allah SWT

 

Kelompok 4

1.Amanda (04)

2.Gazza (20)

3.Nurul (28)

4.Wafiq (35)

 

GHADHAB / MARAH

1. Pengertian Ghadab

Marah (Ghadab) adalah suatu emosi negatif yang muncul sebagai respons terhadap rasa kesal, ketidakadilan, atau gangguan. Dalam Islam, marah yang tidak terkendali dapat membawa pada perbuatan dosa, sedangkan menahan marah adalah bentuk kesabaran yang dianjurkan.

2. Ciri-Ciri Ghadab

- Wajah memerah atau tegang.

- Peningkatan denyut jantung.

- Perubahan nada suara menjadi lebih keras.

- Sulit berpikir dengan tenang atau logis.

- Melakukan tindakan spontan yang merugikan.

3. Bahaya Ghadab

- Dapat memutuskan hubungan sosial.

- Menimbulkan kerugian fisik dan emosional.

- Memicu tindakan kekerasan atau perilaku destruktif.

- Menghalangi ibadah dan mengurangi pahala.

- Merusak hubungan keluarga atau persahabatan.

4. Cara Menghindari Ghadab

- Membaca ta’awudz: A’udzu billahi minasy-syaithanir-rajim.

- Mengambil wudhu untuk menenangkan diri.

- Diam sejenak dan hindari merespons secara langsung.

- Mengubah posisi (misalnya, dari berdiri menjadi duduk atau berbaring).

- Meningkatkan kesabaran melalui dzikir dan doa.

5. Video Pembelajaran


 

Kelompok 5

Anggota:

1. Aina Nasya Putri T (01)

2. Ra'afika Angggun S (30)

3. Wardah Ulya N (36)

 RIYA'

Pengertian Riya'

Riya adalah perilaku atau sikap seseorang yang melakukan suatu amal atau kebaikan dengan tujuan untuk mendapatkan pujian, penghormatan, atau pengakuan dari orang lain, bukan semata-mata untuk mengharapkan ridha Allah SWT. Riya dianggap sebagai salah satu sifat tercela dalam Islam karena bertentangan dengan keikhlasan yang menjadi inti dari ibadah dan amal kebaikan.

 

Ciri-ciri Riya'

· Mengharapkan pujian orang lain

· Malas berbuat sendiri, namun semangat jika dilihat orang lain

· Semangat beramal jika dipuji, namun berkurang jika dicela

· Menutupi kejelekan

· Over acting

· Senang kepada kekuasaan dan kebesaran

 

Bahaya Riya'

· Akan merasa hampa dan kecewa dalam batinnya apabila perhatian atau pujian yang ia harapkan ternyata tidak ia dapatkan

· Muncul rasa tidak puas terhadap apa yang ia lakukan

· Muncul sikap keberpura-puraan

· Terkena penyakit rohani berupa gila pujian atau gila hormat

· Bisa menimbulkan pertengkaran apabila ia mengungkit-ungkit kebaikannya terhadap orang lain

 

Cara Menghindari

· Memfokuskan niat ibadah, bahwa ibadah kita hanya untuk Allah

· Hindari sikap suka memamerkan sesuatu yang kita punya, karena pada hakikatnya yang kita punya itu hanyalah milik Allah

· Tidak menimbulkan kecemburuan sosial bagi orang lain

· Membiasakan diri bersyukur pada Allah

· Saling menasihati/mengingatkan jika di antara kita ada yang berperilaku riya

· Melakukan ibadah dengan khusyu' baik di tempat ramai maupun sunyi,

· Senantiasa berdzikir kepada Allah dan selalu berlindung kepada Allah agar kita dijauhkan dari sifat riya' dan sum'ah

 

Tamak atau rakus  

Nama anggota kelompok 6 

1.Eka Yulia Trisnawati(08)           

2.Hanun Nabilah(14) 

3.Muhammad Arkhan Al-Azzam(19) 

4.Nur Izzatul Aleesya(27 

 

Ciri-ciri orang tamak atau rakus: 

1. Selalu ingin lebih tanpa peduli kebutuhan orang lain. 

2. Tidak pernah puas dengan apa yang sudah dimiliki.3. Serakah dalam mengambil keuntungan, bahkan dengan cara yang merugikan orang lain. 

4. Mementingkan diri sendiri, mengabaikan keadilan atau hak orang lain. 

5. Kecanduan materi seperti harta, makanan, atau kekuasaan. 

Singkatnya, orang tamak selalu mengutamakan keinginan pribadi tanpa batas. 

 

Bahaya sifat tamak 

1. Merusak hubungan sosial 

2. Mengundang konflik 

3. Hilangnya kepercayaan 

4. Membawa kerugian moral 

5. Kerusakan diri sendiri 

6. Menghancurkan lingkungan 

 

●Cara menghindari sifat tamak 

1. Bersyukur: Latih diri untuk menghargai apa yang sudah dimiliki. 

2. Latih rasa empati: Pikirkan dampak tindakanmu terhadap orang lain. 

3. Kendalikan keinginan: Bedakan antara kebutuhan dan keinginan yang berlebihan. 

4. Belajar berbagi: Membantu orang lain dapat mengurangi sikap egois. 

5. Hidup sederhana: Fokus pada kebutuhan pokok, bukan kemewahan. 

6. Refleksi diri: Evaluasi motivasi dan tindakanmu, apakah sudah adil dan tidak merugikan orang lain. 

7. Dekatkan diri pada nilai-nilai spiritual. 

  



ANGGOTA KELOMPOK 7

1. Alghazali Andika Habbibullah (3)

2. Fardhan Helvian Hartono (10)

3. Sabrina Elvaretta Rosyada (32)

4. Syafa Putri Nugroho (33)


   HAWA NAFSU


PENGERTIAN SIKAP MENGIKUTI HAWA NAFSU

Syahwat adalah bentuk akhlak tercerai yang berbahaya bagi kehidupan manusia, ittiba memiliki arti mengikut lalu Hawa yang diartikan yaitu hawa nafsu jadi ittiba alhawa adalah mengikuti hawa nafsu yang memiliki pengertian yaitu keinginan atau kecintaan jiwa terhadap suatu duniawi secara berlebihan

CIRI-CIRI SIKAP MENGIKUTI HAWA NAFSU

PENGERTIAN :

Syahwat adalah bentuk akhlak tercerai yang berbahaya bagi kehidupan manusia, ittiba memiliki arti mengikut lalu Hawa yang diartikan yaitu hawa nafsu jadi ittiba alhawa adalah mengikuti hawa nafsu yang memiliki pengertian yaitu keinginan atau kecintaan jiwa terhadap suatu duniawi secara berlebihan

 

CIRI CIRI :

1. Memiliki sifat ekspansif yang tidak bisa dipuaskan

2. Banyak perilaku yang menunjukkan mengikuti hawa nafsu

3. Jika dipuaskan hawa nafsu akan semakin banyak

4. Pemenuhan secara mutlak akan menambah gairah

5. Penambahan secara mutlak menyebabkan kelemahan sistem kontrol pada orang yang mengikuti hawa nafsu

BAHAYA MENGIKUTI HAWA NAFSU ( SYAHWAT) :

· Orang yang mengikuti hawa nafsu akan menjadi orang yang lalai dengan tugas kewajibannya

· Tidak bisa mencium bau surga

· Menghalangi seseorang berbuat adil

 

CARA MENGHINDARI SIFAT MENGIKUTI HAWA NAFSU ( SYAHWAT ) :

1. Rajin berpuasa, puasa wajib maupun puasa sunnah

2. Banyak banyak berdoa agar terhindar dari sikap mengikuti hawa nafsu

3. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

4. Menghindari lingkungan yang membawa dampak negatif

5. Banyak banyak beristigfar dan berbuat baik

 

 KELOMPOK 8

Anggota :

1. Andika Wahyu Hidayat [ 5 ]

2.  Fais nur rahman [ 9 ]

3. Naila Kaisha Nashitha [ 24 ]

4. Naura Nabila Nisa [ 26 ]

 

                                                                        DZALIM

A. Pengertian Zhalim

    Dzalim ظالم( berasal dari bahasa Arab yang berarti "aniaya" atau "melampaui batas." Dalam Islam, dzalim merujuk pada tindakan ketidakadilan, baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun terhadap Allah

Zalim adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam yang berarti meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya atau melakukan sesuatu yang tidak semestinya

B. Ciri-ciri Zhalim

  a. Berpaling dari perintah Allah SWT

  b. Melanggar hukum-hukum Allah SWT dan  Rasul-Nya

  c. Suka melakukan kemungkaran

  d. Selalu mengingkari kebenaran

  e. Senang melihat orang dalam penderitaan dan kesengsaraan

  f. Mengikuti hawa nafsu

C. Bahaya Zhalim

 1. Mendapatkan siksa neraka

2. Mendapatkan balasan yang pedih di hari kiamat

3.  Keimanan rusak

4.Mendapatkan keburukan

 

5. Memutus tali silaturahmi

6.Dosa besar

7.Dipertanggungjawabkan di hadapan Allah

D. Untuk menghindari sifat zalim, kita bisa melakukan hal-hal berikut:

  1.  Untuk menghindari sifat zalim, kita bisa melakukan hal-hal berikut:

  2. Selalu mengingat Allah SWT.

  3. Memperbanyak istighfar dan dzikir.

  4. Menjaga salat dan berdoa.

  5. Menjaga pandangan dan pikiran.

  6. Menghindari permusuhan dan dendam.

  7.  Bersedekah.

  8. Menjaga Salat dan Berdoa.

E. Vidio Pembelajaran.

https://www.canva.com/design/DAGdKafTR44/hlS2yBOv6nq3vnfEBg0rkA/edit?utm_content=DAGdKafTR44&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton



Kelompok 9

Anggota :

1. Aisya Fatia Saputri (02)

2. Firda Nur 'Aini (11)

3. Muhammad Nazriel Awaluddin Al Fazari (21)

4. Muwafiq Azizah Rahmah (22)

 

DISKRIMINASI

A. Pengertian Diskriminasi

Diskriminasi merupakan perlakuan yang tidak adil terhadap seseorang / kelompok karena perbedaan karakteristiknya, misal warna kulit, golongan suku, ekonomi, status sosial dan lain - lain. Diskriminasi dapat berupa pengucilan, pembatasan maupun pelecehan.

B. Ciri - Ciri Diskriminasi

1. Perlakuan yang merugikan salah satu pihak.

2. Perlakuan yang tidak seimbang.

3. Perlakuan yang membatasi peluang seseorang.

4. Perlakuan yang didasarkan menurut prasangka.

5. Perlakuan yang tidak dapat dibenarkan oleh alasan yang objektif.

C. Bahaya Diskriminasi

Diskriminasi dapat menimbulkan dampak negatif, baik secara individu maupun masyarakat.

Secara individu diantaranya yaitu :

1. Kurangnya rasa percaya diri.

2. Ketidakadilan dalam mendapatkan kesempatan.

3. Gangguan psikologis.

Secara masyarakat yaitu :

1. Ketimpangan ekonomi.

2. Perpecahan sosial.

D. Cara mencegah Terjadinya Diskriminasi

Diskriminasi dapat dicegah dengan cara :

1. Saling menghormati satu sama lain.

2. Menjunjung tinggi hak asasi manusia.

3. Meningkatkan jiwa persatuan.

4. Menghargai kebersamaan.

5. Membiasakan diri tidak memandang orang lain dari rupanya.

E. Vidio Pembelajaran

 https://youtu.be/gacNh-sVO30?si=-cR2GdDeNuCLYbuF

 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 1 : ISLAM WASATHIYAH - AKIDAH AKHLAK KELAS X (SMT GENAP)

BAB 4 : KISAH TELADAN NABI LUTH KELAS X (SMT GENAP)

NILAI ASAT BAHASA JAWA KELAS XI F1-F7