BAB 2 : AKIDAH AKHLAK KELAS X E3 OKE
AKIDAH AKHLAK
KELAS X E3
AKHLAK TERCELA UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK
GURU PENGAMPU : SALMA NUR NAFISAH, S.Pd.
Kelompok 1
Nama Anggota:
Aziz Ghazi M (17)
Alyana Syafira S (09)
Indah Permatasari (28)
Safitri Khoirun N (33)
“HUBBUD DUNYA”
Pengertian Hubbud Dunya Hubbuddunya adalah kecintaan yang berlebihan terhadap dunia yang bisa membuat lupa atau menjadi jauh kepada allah, dan melemahkan iman kita serta bisa sampai melupakan akhirat. hubbuddunya merupakan akhlak tercela karena kita jadi menjauhkan diri kepada allah swt.
Ciri ciri Hubbud Dunya
Ciri cirinya adalah:
1.lebih mementingkan dunia daripada akhirat
2.suka mengumpulkan harta benda tanpa memperhatikan halal atau haram nya
3.merasa tidak puas dengan apa yang sudah dimilikinya
4.tidak mensyukuri nikmat yang sudah diberikan allah swt
5.pelit atau kikir, tidak mau berbagi harta maupun benda dengan orang lain
Bahaya Hubbud Dunya
Bahaya Hubbud Dunya adalah:
1. Membuat manusia lalai untuk beribadah kepada Allah Swt
2. Membuat manusia tidak melakukan hal yang bermanfaat bagi dirinya kelak di akhirat
3. Merusak hubungan sosial karena sifat tamak dan egois
4. Mendorong seseorang berbuat zalim demi mendapatkan keuntungan duniawi
Cara Menghindari Perilaku Hubbud Dunya
Berikut caranya:
Bersyukur terhadap nikmat Allah
Banyak berdzikir kepada Allah
Mendekatkan diri kepada Allah
Mengingat bahwa kehidupan dunia hanya sementara
Mengingat bahwa kita akan kelak akan meninggal dunia
Mengingat bahwa yang kita miliki di dunia ini adalah titipan Allah SWT
Mengingat bahwa malaikat Rokib dan Atid mencatat amal baik dan buruk kita
Biasakan berhenti melakukan aktivitas saat adzan sudah berkumandang dan segera laksanakan sholat
SARAN:
Hubbud Dunya atau Cinta dunia yang berlebihan merupakan penyakit hati yang berbahaya bagi seorang Muslim. Sikap ini dapat melemahkan iman, melalaikan ibadah, dan menjauhkan seseorang dari tujuan akhirat. Kita sebagai Manusia harus memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah, Mengingat kematian dan kehidupan sesungguhnya serta Mengingat bahwa hidup di dunia hanyalah sementara, sehingga sebaiknya tidak terlena dengan itu.
SOMBONG (UJUB)
Pengertian:
Sombong adalah sombong artinya cara berlebihan. Kata ini biasanya menggambarkan sifat seseorang yang merasa lebih baik dari orang lain. Namun, kata sombong memiliki pengertian negatif karena biasanya orang sombong adalah orang yang merendahkan orang lain dengan membanggakan diri sendiri secara berlebihan karena merasa lebih unggul, seperti merasa lebih kaya, lebih pintar, lebih tampan dan lain sebagainya.
Ciri ciri:
suka memotong pembicaraan orang ( tidak menghargai pendapat orang lain)
selalu merasa paling benar (yang beda pendapat dimusuhi)
enggan meminta maaf duluan ketika melakukan kesalahan (karena tidak pernah merasa salah)
memutus silaturahmi atau ukhuwah sesama manusia tanpa alasan syar'i
cepat merasa tersinggung
Bahaya:
menjadi tidak tahu diri
sulit belajar hal baru
merusak hubungan sosial
dijauhi orang lain
mengundang kebencian dan iri hati
Cara Menghindari Sifat Sombong:
selalu bersyukur
tidak meremehkan orang lain
menghindari pamer berlebihan
bersikap empati dan peduli
mau mengakui kesalahan
Contoh Sikap Sombong:
Meremehkan pekerjaan orang lain
Hanya berteman dengan orang kaya atau berstatus tinggi
Menyombongkan koneksi atau jabatan
Suka pamer kekayaan atau prestasi
https://youtu.be/iFdZ-kzyXCY?feature=shared
NAMA KELOMPOK 3:
1. Aisha Nafi'a Fatahunnisa' (04/X E3)
2. Amirulhaq Al Fahri (10/X E3)
3. Esti Nur Hidayah (23/X E3)
4. Maryanti Eka Pertiwi (30/X E3)
1. PENGERTIAN
Dengki menurut bahasa adalah perasaan atau perbuatan iri hati yang disertai dengan keinginan untuk merugikan atau melihat orang lain menderita akibat keberhasilannya atau kebahagiaan yang mereka miliki. Sedangkan menurut istilah perasaan dengki biasanya disebabkan karena seseorang tidak senang melihat orang lain yang lebih unggul, sukses , atau bahagia dibanding dirinya.
2. CIRI-CIRI
Tidak senang melihat orang lain yang sedang bahagia.
Sering membicarakan keburukan atau aib orang lain.
Membandingkan dirinya dengan orang lain secara berlebihan.
Berusaha merendahkan harkat dan martabat orang lain.
Berusaha menghalangi agar kesuksesan orang lain menurun.
3. BAHAYA
Dengki dapat menyebabkan konflik permusuhan atau jarak dengan orang lain.
perasaan dengki yang terus-menerus bisa memicu stres, kecemasan, dan depresi.
Dengki bisa mendorong seseorang untuk berbuat buruk seperti memfitnah.
Dengki sering muncul dari perasaan tidak puas terhadap diri sendiri merasa rendah diri karena terus-menerus membandingkan hidupnya dengan orang lain.
4. CARA MENGHINDARI
Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain.
Hindari pergaulan yang sering memicu rasa iri.
Fokus untuk memperbaiki diri.
Melakukan kebaikan kepada orang lain tanpa pamrih.
Bergabung dengan tenan yang tindakannya positif.
Memperbanyak dzikir dan bersyukur kepada Allah SWT.
5. CONTOH PERILAKU
https://youtu.be/PSlECX_CM7E?si=CWOzp16pRdzBRHNN
Kelompok : 4 (sifat riya')
Nama anggota:
- Aisha Rahma F(05)
-Andrean Saputra(11)
-Carissa Adelia Ramelan(19)
-Latif Alkhusni (29)
RIYA'
1)Pengertian Riya’
Riya ‘ adalah perbuatan atau sifat yang dianggap mulia yang dilakukan dengan niat tidak ikhlas untuk memperlihatkan sesuatu atau ibadah dengan tujuan ingin dipuji, bukan semata-mata karena Allah SWT.
2)Ciri-ciri Riya’
- ingin mendapat pujian dari orang lain dalam suatu hal
- Mengerjakan suatu hal atau ibadah jika ada teman/banyak orang
- Malas berbuat jika dilakukan sendiri
- Tidak ada niat untuk melakukan ibadah karena Allah
- Tidak ikhlas dalam melakukan suatu kebaikan
3)Bahaya sifat riya’
- Dapat menghilangkan rasa ikhlas pada diri
- Ingatan untuk mengingat Allah swt. Akan berkurang
- Dapat menyebabkan lemahnya iman
- Akan menjadikan diri menjadi sombong
- Dapat menghapus pahala amal ibadah
- Akan memunculkan sikap berpura-pura dalam diri seseorang
4)Cara Menghindari sifat Riya’:
- Niat untuk melaksanakan suatu ibadah atau perbuatan
- Mengingat Allah Swt. Disetiap melakukan sesuatu
- Selalu Mengucap syukur kepada Allah
- Tidak pamer pada hal yang dimiliki dan apa yang sudah diperbuat
- Selalu mengharapkan ridho Allah disetiap melakukan ibadah
5)Contoh perbuatan riya'
https://youtu.be/r0IF0UxjuqI?si=HGmCWtBLO0FX99VJ
Kelompok : 6
Nama : 1.Adzra' Afifah Mulya P (1)
2.Chamim Muhammad R (20)
3.Delta Amelia S (21)
4.Excelia Ega Arcinta (24)
TAMAK / RAKUS
# PENGERTIAN TAMAK
Tamak atau rakus adalah sifat yang menggambarkan keinginan yang berlebihan untuk memiliki sesuatu, terutama kekayaan atau makanan. Orang yang tamak selalu menginginkan lebih dan tidak pernah merasa cukup. Mereka cenderung egois dan tidak peduli dengan kebutuhan orang
# CIRI-CIRI TAMAK
1. Tidak pernah merasa cukup dari seberapa banyak yang sudah dimiliki dan dia selalu menginginkan lebih
2. Iri hati selalu merasa tidak senang melihat keberhasilan orang lain
3. Pelit merasa enggan berbagi dengan orang lain dan lebih suka menyimpan semua untuk dirinya sendiri
# CARA MENGHINDARI TAMAK
1. Bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT
2. Menghindari sifat iri hati saat melihat orang lain yang lagi senang
3. Tidak pelit terhadap seseorang dan selalu berbagi kepada orang lain
# VIDIO PEMBELAJARAN
https://youtu.be/_Cx5Zp6d93U?si=rZjAhV1Ch-amKvih
# BAHAYA TAMAK
1. Orang yang sifat Tama akan sulit berteman karena dia lebih mementingkan diri sendiri
2. Karena sifat tamak kita bisa tergoda untuk berbohong, mencuri atau bahkan bisa menyakiti orang lain
# SARAN
“Tamak” dan “rakus” adalah kata-kata yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki nuansa yang berbeda.
Tamak lebih merujuk pada keinginan yang berlebihan untuk memiliki sesuatu, terutama kekayaan atau harta benda. Orang tamak seringkali ingin mendapatkan lebih banyak dari yang mereka butuhkan, dan tidak peduli dengan kebutuhan orang lain.
"Rakus" lebih merujuk pada keinginan yang berlebihan untuk makan atau minum. Orang rakus seringkali makan lebih banyak dari yang mereka butuhkan, dan tidak peduli dengan kesehatan mereka sendiri.
Kelompok : 7
Nama Anggota :
Alan Tegar (07)
Aprillia Putri (12)
Aulia Hasna (16)
Hafidz Al (27)
Mengikuti Hawa Nafsu (Syahwat)
Pengertian Syahwat
Mengikuti Hawa Nafsu (Syahwat) adalah salah satu bentuk akhlak tercela yang berbahaya bagi kehidupan spiritual seseorang yang umumnya merujuk pada hasrat manusia terhadap sesuatu, terutama terkait dengan nafsu atau keinginan biologis. Hawa nafsu cenderung mengajak manusia pada tindakan yang berlebihan/menyimpan dari jalan yang benar. Pengendalian syahwat dianggap sebagai bagian dari menjaga kesucian hati dan mendekat kan diri kepada Allah.
Ciri-ciri Syahwat :
Mengabaikan akal sehat dan nilai moral
Berpotensi menimbulkan penyesalan
Melibatkan nafsu berlebihan
Dorongan yang kuat terhadap keinginan duniawi
Bahaya Syahwat :
1.mengarah pada dosa dan maksiat
2. merusak hubungan sosial
3. membuat orang menjadi keji, munkar, dan maksiat
4. membuat seseorang merasa cemas, sedih dan takut
Cara Menghindari Syahwat :
1. memperkuat hubungan dengan allah
2. meninggikan ilmu agama
3. menjaga pergaulan dan lingkungan
4. memperbanyak berdzikir kepada allah
5. menjaga pandangan
6. selalu percaya diri
Contoh Perilaku Syahwat : https://youtu.be/YGbr0qc4DlY?si=YnjRWK-XvqZMCWPK
Kelompok : 8
1. Ajeng Tyas ayu Widiana (6)
2. Aufa Nuriyah (15)
3. Bryan Farma Saputra (18)
4. Silvia Dinda Isnaini (34)
DZALIM
Zalim/aniaya adalah perbuatan sewenang-wenang atau tidak adik terhadap seseorang yang dapat menyebabkan penderitaan/kesulitan bagi orang lain dan dapat menutup hati seseorang yang melakukannya
Ciri² Zalim
- Memiliki sikap tidak adil
- Tidak mempunyai sifat empoti
- Bersikap sewenang-wenang terhadap orang lain
- Tidak menghormati hak orang lain
- Selalu merasa bahwa dirinya lebih baik dari orang lain(sombong)
- Menganiaya orang lain secara fisik, verbal, atau emosional
- Tidak memiliki sikap jujur (berbohong/menipu )
- Tidak mengakui kesalahan dan tidak mau meminta maaf kepada orang tidak mau
- Menggunakan kekuasaan untuk Membully orang lain
- Tidak memiliki rasa belah kasian terhadap orang lain
Bahaya Zalim
- Zalim dapat merusak sistem sosial dan menciptakan ketidakadilan
- Zalim dapat merusak akhlak dan moral seseorang
- Zalim dapat membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri dan harga diri
- Zalim dapat menyebabkan penderitaan fisik dan emosional bagi orang lain
- Seseorang yang melakukan zalim akan mendapatkan azab yang pedih
- Zalim dapat memuaskan hubungan silaturahmi
- Zalim dapat merusak keimanan
- Menyebabkan kekacauan dan ketidakadilan
Cara Menghindari Zalim
- Berusaha untuk memiliki akhlak yang baik
- Memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
- Mempelajari Al Qur'an dan hadits
- Menjaga diri dari sifat sifat tercela
- Menghindari penggunaan kekuasaan
- Mengikuti ajaran yang menekankan pentingnya keadilan, kesetaraan dan kasih sayang
- Memperkuat kesadaran diri
- Mengontrol ego dan emosi
- Memperbanyak rasa empati dan kasih sayang
Contoh Zalim
- Tidak menghormati guru
- Membully teman lain
- Berlaku sewenang-wenang terhadap murid
- Tidak memberikan upah kepada pekerja
- Mengambil harta orang lain
- Menghina kekurangan orang lain
- Menggunakan anggota tubuh untuk tindakan tercela
- Merusak lingkungan
- Mengganggu ketenangan orang lain
Kelompok : 9
Nama anggota : 1. Deswinta Ayu Pratiwi (22)
2. Rafiqah Amalia Ma'sum (32)
3. Felda Abyasa Putra (26)
DISKRIMINASI
1. Pengertian Diskriminasi
Diskriminasi adalah tindakan, sikap dan perilaku merugikan orang lain dengan memperlakukan orang lain atau kelompok tersebut secara tidak adil.
Diskriminasi dapat berupa perbedaan keyakinan, ras, suku, jenis kelamin, etnis, status sosial, usia, dan pendidikan.
2. Ciri-ciri Diskriminasi
Tidak adil kepada orang lain.
Tidak mendapatkan kesempatan dan hak sama seperti yang lain.
Penindasan terhadap orang lain karena ciri fisik, dan kemampuannya.
Membentak, memaksa, mengancam dan menghina orang lain.
Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Stereotip atau berprasangka yang tidak berdasar tentang individu/kelompok.
Adanya kekerasan fisik maupun verbal kepada orang lain.
Menggunakan bahasa diskriminatif, seperti menggunakan bahasa yang merendahkan orang lain
3. Bahaya Diskriminasi
Depresi, yaitu gangguan suasana hati(mood) pada seseorang yang dapat mempengaruhi kesehatan mental korban.
Kecemasan, yaitu perasaan gelisah, takut dan khawatir secara berlebihan yang dapat menyebabkan sakit kepala, keluarnya keringat dingin dan gemetar pada tubuh.
Munculnya perasaan malu, putus asa dan merasa terisolasi.
Gangguan tidur, diskriminasi dapat menyebabkan gangguan tidur dan kelelahan.
Munculnya perasaan kurang percaya diri, menyebabkan kurang percaya diri dan harga diri pada korban.
Mengalami pengucilan diri, korban diskriminasi mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan dengan orang lain.
Kurangnya kesempatan kerja, diskriminasi menyebabkan kurangnya kesempatan kerja, baik dalam bidang pendidikan, karyawan maupun ASN.
Munculnya konflik keluarga, diskriminasi dapat memunculkan perselisihan dan percekcokan antar anggota keluarga.
Kurangnya kualitas hidup, yaitu mengalami penurunan kemampuan untuk dapat menikmati hidup secara menyeluruh.
Kurangnya ukhuwah Islamiah, menyebabkan kurangnya ukhuwah (persaudaraan) antar individu.
4. Cara Menghindari Diskriminasi
Menjunjung tinggi adanya Hak Asasi Manusia (HAM), yaitu dengan menghormati dan menghargai orang lain serta menyadari adanya persamaan hak antar individu.
Mendukung korban Diskriminasi, dengan menemani korban, mendengarkan dengan empati ketika mereka curhat, serta mengedukasi diri dan lingkungan.
Menghindari kebiasaan diskriminasi, dapat dilakukan dengan mempromosikan kebiasaan yang inklusif.
Menghindari generalisasi, yaitu penarikan kesimpulan yang hanya memperhatikan hal-hal yang umum.
Menghindari komentar yang mengandung unsur diskriminasi.
Saling menghargai dan toleransi antar individu
Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang diskriminasi dan dampaknya pada orang lain.
Dengan memastikan bahwa setiap orang mendapatkan hak dan kesempatan yang sama.
Mengembangkan kebijakan anti-diskriminasi antar sesama manusia.
Saling menghormati perbedaan budaya, ras, suku, agama dan sosial.
5. Contoh Perilaku Diskriminasi
Menghina teman yang memiliki kekurangan fisik, seperti mengomentari berat badan dan mengomentari bentuk tubuh orang lain.
Menggunakan bahasa yang tidak baik, bahasa yang menghina dan merendahkan.
Menganggap wanita hanya bekerja di rumah karena jenis kelaminnya.
Tidak mau dekat-dekat dengan orang yang mempunyai penyakit kulit.
Tidak mengutamakan orang lanjut usia di dalam fasilitas umum.
Tidak mau berteman dengan orang yang miskin.
Memperlakukan teman yang berbeda antara yang miskin dan kaya.
Memperlakukan atau mengejek orang yang berbeda keyakinan
Gaji laki-laki lebih tinggi dari gaji perempuan karena laki-laki sebagai kepala keluarga.
Melarang umat lain untuk mengikuti hari besarnya.
6. Video YouTube tentang Diskriminasi
Bullying(perundungan)
👉 https://youtu.be/gacNh-sVO30?si=Y-e7ISdHil-9LP6A
Kisah tentang Bobon yang menjadi korban perundungan oleh temannya yang bernama Dargo karena memiliki badan yang gemuk/besar dari teman-teman sebayanya. Bobon sering mendapatkan kekerasan fisik karena tidak mau mengikuti perintah Dargo. Bukan hanya kekerasan fisik tetapi juga kekerasan mental/psikologis Bobon, ia merasa depresi, takut, cemas dan gelisah hingga menyebabkannya takut untuk sekolah.
Tetapi Biyani dan Maura yang merasa kasihan kepada Bobon karena mengalami perundungan tersebut. Hingga suatu hari Biyani dan Maura melaporkan perundungan yang dialami Bobon kepada salah satu Guru, Guru tersebut menyuruh Dargo untuk menghadapnya.
Keesokan harinya, Dargo yang melakukan perundungan meminta maaf kepada Bobon. Dengan lapang dada Bobon pun memaafkan Dargo. Merekapun menjadi teman.
Komentar
Posting Komentar