BAB 3 : AKIDAH AKHLAK KELAS XI (SMT GENAP)
BAB 3
BEKERJA KERAS, KOLABORATIF, FASTABIQ AL KHAIRAT, OPTIMIS, DINAMIS, KREATIF, DAN INOVATIF
A. BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN
1. Pengertian Kompetisi Dalam Kebaikan
Kompetisi dalam kebaikan (fastabiq al khairat) berarti berlomba-lomba dalam kebaikan. Anjuran ini ditujukan untuk seluruh umat manusia tanpa memandang baik laki-laki maupun Perempuan. Perbuatannya adalah dengan cara tolong menolong, menyingkirkan sesuatu yang ada dijalan yang mengganggu orang lewat, mengikuti olimpiade hingga menghargai dan menghormati satu sama lain. Seperti dalam Q.S. Al Baqarah:148 dan Al Hadid:21.
2. Makna kompetisi dalam kebaikan
Al Qur’an adalah pedoman hidup bagi manusia yang didalamnya terdapat banyak sekali kebaikan. Dalam menjalankan kehidupan manusia berpedoman untuk selalu berbuat kebaikan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, Islam selalu memberikan dorongan untuk umatnya agar melakukan kebaikan.
Sebagai manusia yang hidup dibumi harus selalu mementingkan kehidupan antara keduanya yaitu dunia dan akhirat. Berlomba-lomba dalam kebaikan merupakan kunci utama kebahagiaan dunia dan akhirat. Dalam Q.S Al A’raf : 34 dijelaskan bawa Sebagai manusia yang masih hidup, manusia harus selalu melakukan amal kebaikan karena manusia tidak tahu kapan akan meninggal dunia. Bertaubat tidaklah harus menunggu mendekati kematian, selagi manusia bisa untuk bertaubat dan tidak mengulangi kesalahan dan Kembali kejalan Allah, maka Allah akan senang dengan orang yang berbuat kebaikan dan suka tolong menolong.
Ø Melakukan kebaikan dan Kembali kepada jalan yang baik serta berlomba-lomba menyusul amal kebaikan
Ø Beramal kebaikan antusias dalam beramal saleh
3. Ciri-ciri pelaku kompetisi dalam kebaikan
ü Nilai Ikhlas
ü Cinta kebaikan dan orang baik
ü Merasa beruntung jika beraktifitas
ü Meneladani generasi yang baik
4. Balasan bagi orang yang berkopetisi dalam kebaikan
Selalu Bersama Allah Swt
Menambah kenikmatan
Dicintai oleh Allah Swt
Memperoleh Rahmat dari Allah Swt
Memperoleh pahala
5. Hikmah perilaku kompetisi dalam kebaikan
v Agama untuk mengenal tuhan maka cara yang dapat ditempuh untuk menyempurnakan Agama adalah dengan beramal kebaikan
v Islam mengajarkan pemeluknya untuk beramal kebaikan
v Amal saleh hendaknya didasari iman dan taqwa
B. OPTIMIS
1. Pengertian Optimis
Secara bahasa optimis berarti optima yang berarti terbaik. Sedangkan secara istilah optimis merupakan orang yang selalu berpengharapan baik dalam menghadapi berbagai macam hal. Perasaan yakin terhadap suatu hal yang akan terjadi itu sesuai dengan pengharapan yang positif serta terdapat dorongan untuk berusaha maju dalam kejayaan.
2. Nilai positif optimis
a. Berpengharapan baik kepada Allah Swt
b. Berpikir positif
c. Percaya diri, berani dan bertanggung jawab
d. Muslim yang optimis lebih disukai oleh Allah Swt
e. Mengambil Pelajaran berharga dalam setiap kesulitan
3. Hikmah optimis
· Keyakinan ketercapaian suatu hasil
· Dorongan tingkah laku positif, jiwa yang baik akan menghasilkan tidup yang tidak putus asa dan selalu yakin membuat keberanian menanggung suatu dan akan mendapat Rahmat dari Allah Swt
· Percaya diri dalam agama sangat dianjurkan apalagi diera seperti ini yang banyak sekali tantangan
C. DINAMIS
1. Pengertian Dinamis
Dinamis secara bahasa berarti bergerak. Sedangkan secara istilah dinamis merupakan giat dalam bekerja, tidak mau tinggal diam saja, selalu bergerak, dan terus tumbuh. Dinamis penuh dengan semangat dan tenaga sehingga cepat dalam menyelesaikan suatu yang dihadapi serta dapat beradaptasi dengan lingkungan sesuai dengan keadaan.
2. Nilai Positif Dinamis
· Berpikir progresif
· Menyesuaikan pilihan sesuai dengan perkembangan masa
· Berpikir tentang masa depan
· Bekerja dengan prinsip amal shaleh
· Teguh dalam menghadapi cobaan
3. Hikmah perilaku dinamis
Dinamis merupakan sikap penuh dengan semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan menyesuaikan diri dengan keadaan
Orang yang dinamis akan terus berkembang, berpikir, cerdas, dan berkreasi serta selalu beradaptasi dengan lingkungan
Orang dinamis selalu optimis, tidak mengenal putus asa
Selalu bekerja keras dalam melakukan usaha baik berhubungan dengan aspek dunia ataupun akhirat
D. INOVATIF
1. Pengertian
Secara bahasa inovatif berarti memperkenalkan sesuatu yang baru. Sesuatu yang belum dapat diterima secara luas oleh seluruh warga masyarakat menyangkut sikap dan belum diterima dan diterapkan oleh seluruh warga masyarakat setempat.
Inovatif adalah kegiatan penelitian, pengembangan, atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktik nilai dan konteks ilmu pengetahuan baru.
2. Nilai Positif Inovatif
l Berpikir ilmiah, obyektif, cerdas, dan kritis
l Melakukan perbaikan
l Menerapkan prinsip amar makruf nahi mungkar
l Berorientasi kemanfaat dan kemaslahatan
3. Hikmah Perilaku Inovatif
v Inovasi merupakan kemampuan untuk menghasilkan suatu yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Mendayagunakan kemampuan untuk mengembangkan suatu karya
v Inovasi yang dilakukan oleh orang muslim akan mudah berorientasi pada kebaikan dan menghindari keburukan. Membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai ajaran agama Islam yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadits serta mempertimbangkan kearifan lokal budaya yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.
E. KREATIF
1. Pengertian
Secara bahasa berarti menciptakan sesuatu atau membuat, daya cipta. Sedangkan secara istilah kreatif merupakan kreativitas atau menciptakan suatu yang biasanya menjadikan, membuat dan menciptakan. Menciptakan suatu tanpa ada pangkal atau asal dan contoh terlebih dahulu, atau dapat berrati kemampuan untuk menciptakan tetapi tidak dengan meniru.
2. Nilai Positif Kreatif
l Berpikir orisinil
l Beretos kerja tinggi
l Berhasil karya
l Tidak mudah putus asa
l Tawakal
l Memohon bantuan dan pertolongan Allah
3. Hikmah Kreatif
v Setiap pribadi diberi kemampuan Allah untuk mencipta, termasuk menciptakan realitasbaru dalam kehidupan
v Keterkaitan kepada Allah Swt. Menjadi tempat bergantung saru-satunya.
v Sikap kreatif menurut seseorang muslim mempunyai etos kerja, yakni seperangkat nilai etis yang terkandung dalam ajaran agama Islam.
F. KERJA KERAS DAN KOLABORATIF
1. Pengertian
Kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan. Sifat sungguh-sungguh dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Memanfaatkan waktu luang dengan optimal sehingga tidak mengenal jarak, waktu hingga kesulitan yang dihadapi.
Kolaboratif merupakan kerjasama antara pihak satu dengan yang lainnya, dengan memperoleh keuntungan dan manfaat satu sama lain. Sikap ini sangat menguatkan silaturahmi antar sesama, karena saling berkomunikasi satu sama lainnya tanpa mengenal kesulitan dan waktu yang dihadapi. Saling memahami, menghargai serta memberikan dorongan untuk senantiasa berkembang.
2. Makna bekerja keras dan kolaboratif dalam Islam
Ciri dan prinsip kerjakeras
l Melalukan suatu pekerjaan tulus karena Allah
l Melakukan dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah
l Tidak meremehkan pekerjaaan dan tidak terlalu tergesa-gesa
l Menyerahkan hasil kepada Allah (Tawakal)
l Berkolaborasi dengan suatu hal yang baik
l Mengutamakan kepentingan bersama
l Kolaborasi didasari atas kejujuran, keterbukaan dan saling percaya
l Adanya kerjasama antara individu
Nilai positif kerja keras
n Lebih dekat dengan Allah
n Mampu menggapai keinginan yang diharapkan
n Tidak mudah menyerah
n Bersyukur dengan hasil
Nilai positif dari kolaboratif
v Mendapatkan pahala
v Disayangi sesama makhluk
v Segala sesuatu lebih mudah
v Menjadi pribadi yang lebih baik
v Mengembangkan potensi diri
v Selalu bertanggung jawab
v Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
v Mampu mencukupi kebutuhan hidup
v Mampu mengangkat harkat dan martabat hidup
Komentar
Posting Komentar